Nissan Ariya Sukses Tempuh 30.000 KM dari Kutub Utara ke Kutub Selatan

0
49
Ekspedisi Nissan Ariya Pole to Pole dari kutub Utara menuju kutub Selatan menempuh perjalanan sejauh 30.000 kilometer - dok.Nissan

Yokohama, Mobilitas – Ekspedisi perjalanan mobil listrik Nissan ini dilakukan oleh pasangan suami-istri Chris dan Julie Ramsey.

Keterangan resmi Nissan Motor Company yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (24/12/2023) menyebut perjalanan ekspedisi itu dimulai pada 31 Maret 2023 dan selesai pada 22 Desember 2023. Selama 10 bulan perjalanan yang dimulai dari Kutub Utara menuju Kutub Selatan bumi ini melalui berbagai medan dan kondisi lintasan.

“Mulai dari Laut Arktik yang membeku sejak tahun 1823 itu kemudian dilanjutkan menuju wilayah Amerika Utara, Tengah, dan selatan. Sebelum akhirnya mencapai benua paling terpencil di bumi, yakni Antartika,” bunyi keterangan itu.

Menariknya untuk menempuh perjalanan sejauh 30.000 kilometer ini crossover listrik Nissan Ariya yang digunakan ini tidak mengalami ubahan apapun pada powertrain all wheel drive e-4ORCE yang disandangnya. Begitu pula dengan baterainya.

Nissan menyebut ubahan yang dilakukan hanya pada bagian suspensi dan bodywork untuk mengakomodasi ban BF Goodrich ukuran 39 inci yang digunakan. Hal itu dimaksudkan agar memaksimalkan emampuan off-road mobil.

Perjalanan Ekspedisi Nissan Ariya Pole to Pole dimulai pada Maret 2023 – dok.Nissan

Untuk menyiasti ketiadaan saran pengecasan baterai selama perjalanan di wilayah-wilayah tertentu, tim ekspedisi melakukan pengecasan dengan alat cas portabel. Hasilnya, tidak ada halamngan, sehingga perjalanan bisa berlangsung sesuai rencana.

Usai menyelesaikan perjalanan, Chris Ramsey mengatakan dirinya tidak percaya telah mencapai dan berada di Kutub Selatan. Dia menyebut setelah melakukan perencanaan bertahun-tahun, impiannya telah menjadi nyata.

“Saya selalu memiliki keyakinan penuh pada kemampuan luar biasa dari kendaraan listrik, dan saya tahu Nissan Ariya kami akan mengatasi segala hal yang ada di dalamnya. Tapi ini jauh lebih sulit dari yang saya perkirakan. Saya bangga bahwa Pole to Pole telah menjangkau jutaan orang di seluruh dunia dan membuat mereka antusias untuk menggunakan EV dalam kehidupan sehari-hari mereka,” papar dia. (Swe/Aa)