Jakarta, Mobilitas – Sekadar informasi di Januari- Februari itu total penjualan mobil di Indonesia baik dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (penjualan ritel) menurun, tetapi tak semua pabrikan membukukan amblesnya penjualan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (13/3/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Februari 2024 total penjualan mobil dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 140.274 unit. Jumlah ini anjlok 22,6 persen dibanding jumlah wholesales yang dibukukan seluruh pabrikan pada periode sama di tahun 2023, yang sebanyak 181.329 unit.
Sementara, total penjualan dari diler ke konsumen alias penjualan ritel di Januari – Februari 2024 sebanyak 148.649 unit. Jumlah ini merosot 15 persen dibanding dua bulan pertama di tahun lalu yang sebanyak 174.921 unit.
Namun,ternyata tidak semua pabrikan membukukan kemerosotan penjualan. Sementara, pabrikan yang mengalami merosotnya penjualan adalah Honda Motors yang di Indonesia diageni PT Honda Prospet Motor.
Data berbicara, selama dua bulan pertama di 2024 ini, total angka wholesales yang diraup mobil Honda hanya 17.494 unit. Jumlah ini ambrol parah karena berkurang 12.662 unit dibanding wholesales pada periode sama di 2023 yang sebanyak 30.156 unit.
Sementara, penjualan ritel yang dibukukan mobil Honda di dua bulan perdana 2024 itu, hanya sebanyak 19.038 unit. Jumlah ini, berkurang signifikan hingga alias ambrol hingga 4.049 unit, sebab di Januari – Februari pada tahun lalu yang sebanyak 23.087 unit. (Anp/Aa)
