Penjualan Mobil Listrik di Swedia Januari – Februari 2024: Tesla Meroket, BYD Jeblok

0
277
Logo BYD - dok.Istimewa via Driving ELectric

Stockholm, Mobilitas – Total penjualan mobil di negara berjuluk Blagult (Biru – Kuning) itu di dua bulan pertama 2024 ini meningkat 8,7 persen dibanding tahun lalu, totalnya 35.930 unit.

Namun, data Swedish Association of Automobile Manufacturers and Importers (Mobility Sweden) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (5/3/2024) menunjukkan, selama Januari hingga Februari 2024 itu, total penjualan mobil elektrifikasi (mobil listrik baterai atau BEV dan mobil plug-in hybrid alias PGEV) menyusut 2,5 persen.

Total angkanya 9.721 unit, dengan rincian BEV sebanyak 5.229 unit (merosot 14,6 persen) dan PHEV sebanyak 4.492 unit (meningkat 16,9 persen). Asosiasi juga mencatat, kini populasi mobil listrik di negara berpenduduk 10,57 juta jiwa itu mencapai 20,8 persen per 1.000 orang penduduk.

Swedia saat ini juga dikenal sebagai negara dengan tekad untuk melakukan elektrifikasi sarana transportasi bermotor di negaranya untuk menuju netral karbon. Bahkan, di sejumlah ruas jalan di kota besar – khususnya di stockholm – pemerintah menyediakan infrastruktur jalan yang bisa mengecas daya baterai mobil listrik, ketika mobil itu melintasinya.

Tesla Model Y – dok.Istimewa

Tetapi yang pasti, meski penjualan mobil listrik baterai (BEV) anjlok pada Januari – Februari tahun ini, tidak semua pabrikan membukukan ambruknya penjualan. Fakta berbicara, pabrikan mobil listrik baterai besutan Elon Musk, yakni Tesla, penjualannya justeru menjulang.

Selama periode itu, Tesla melego 1.788 mobil listrik. Jumlah tersebut meroket 140,6 persen dibanding penjualan selama Januari – Februari 2023.

Sedangkan pabrikan mobil asal Cina, yakni Build Your Dreams (BYD) yang belakangan ini disebut sebagai pabrikan dengan penjualan mobil setrum (dengan jumlah gabungan penjualan BEV dan PHEV) yang mengalahkan Tesla Inc, ternyata penjualannya jeblok. BYD mengantongi angka penjualan sebanyak 121 unit, abmrol 18,8 persen dibanding dua bulan pertama 2023.

Selama Februari saja, penjualan BYD hanya 58 unit, ambrol 55,7 persen. Sedangkan di Januari sebanyak 63 unit, ambrol 42 persen. (Din/Aa)