Penjualan Mobil Suzuki di RI Suram, Kinerja Model Andalan New Carry Pick Up Ambrol

0
33
Ilustrasi, Suzuki New Carry Pick Up yang juga diekspor ke Vietnam - dok.PT SIS

Jakarta, Mobilitas – Padahal, Suzuki New Carry Pick Up di tahun 2023 itu diklaim sebagai model andalan Suzuki dengan kontribusi terbanyak ke total penjualan merek itu.

Dalam keterangan resmi PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) yang diterima Mobilitas di Jakarta, Jumat (19/1/2024) Asst. to Dept. Head of 4W Sales PT SIS Randy R.Murdoko mengatakan sepanjang 2023 kemarin pick up ini terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 44.391 unit.

“Total penjualan ritel (pick up New Suzuki Carry) selama satu tahun itu sekaligus berkontribusi sebesar 54% untuk penjualan ritel Suzuki secara keseluruhan,” ungkap dia.

Namun, total penjualan ritel yang diraup pick up itu ternyata ambrol dibanding tahun 2022 lalu. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (19/1/2024) menunjukkan, sepanjang tahun 2022 total angka penjualan yang berhasil diserok mobil itu masih sebanyak 52.322 unit.

Artinya, sepanjang tahun 2023 total penjualan ritel yang dibukukan kendaraan niaga Suzuki New Carry itu berkurang banyak alias ambrol hingga 7.931 unit. Tetapi, fakta berbicara, sepanjang tahun 2023 itu total penjualan (seluruh model dan jenis) mobil Suzuki di Indonesia memang ambles.

Tampilan samping Suzuki New Carry Pick Up – dok.PT SIS

Data Gaikindo memperlihatkan, total angka penjualan ritel yang dikantongi Suzuki Motors di Indonesia melalui PT SIS tahun itu hanya sebanyak 82.224 unit. Jumlah tersebut ambles 7,66 persen dibanding total penjualan ritel selama tahun 2022 yang sebanyak 89.067 unit.

Padahal, jumlah penjualan ritel pada tahun 2022 itu sudah ambles dibanding tahun 2021yang sebanyak 89.596 unit. Atau berkurang 529 unit.

Tetapi, bukan hanya penjualan ritel saja yang ambles. Ternyata penjualan mobil Suzuki dari pabrik ke konsumen (wholesales) sepanjang tahun 2023 itu juga rontok.

Sepanjang tahun itu Suzuki hanya membukukan wholesales sebanyak 81.057 unit, ambrol 10,34 persen dibanding total wholesales yang diraupnya pada tahun 2022 yang sebanyak 90.408 unit. Padahal, total wholesales tahun 2022 itu sudah ambles dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 91.793 unit. (Jrr/Aa)