Penjualan Mobil VinFast Meleset dari Target, Banyak Terjual ke Perusahaan Satu Grup

0
32
Ilustrasi, mobil listrik VinFast VF8 - dok.VinFast

Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil Vietnam, VinFast (anak usaha VinFast Group) mengklaim telah menjual mobil listrik hampir 35.000 unit di tahun 2023.

Keterangan resmi VinFast yang dirilis belum lama ini dan dinukil Mobilitas di Jakarta, Minggu (21/1/2024) menyebut pada tahun itu total jumlah mobil setrum yang berhasil dilego pabrikan mencapai 34.855 unit. “Pengiriman mobil pada kuartal keempat (2023) melonjak 35 persen dibanding kuartal ketiga (2023),” bunyi keterangan resmi itu.

Namun, pencapaian kinerja penjualan itu ternyata meleset dari target. Pasalnya, pabrikan mobil yang didirikan Pham Nhat Vuong itu sebelumnya mematok target penjualan mobil buatannya sebanyak 40.000 unit – 50.000 unit pada 2023. Sejumlah mobil setrum anyar pun diluncurkannya, termasuk berupaya menembus pasar Amerika Serikat.

Sementara, data Asosiasi Pabrikan Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (21/1/2024) menunjukkan sepanjang Januari – November 2023, VinFast hanya berhasil menjual mobil sebanyak 21.480 unit, melorot 6,3 persen dibanding tahun 2022.

Namun, laporan terbaru VAMA yang dinukil Mobilitas menyebut hingga akhir tahun 2023, penjualan mobil VinFast membukukan penjualan yang meningkat di kuartal keempat. Sehingga secara global mencapai 34.855 unit.

VinFast VF9 – dok.Cision PR Newswire

Sebelumnya, Reuters beberapa waktu lalu menyebut selama kuartal kedua hingga ketiga 2023, VinFast hanya membukukan penjualan mobil sebanyak 13.000-an unit di pasar global. “Tetapi, lebih dari setengah dari jumlah itu, merupakan penjualan mobil listrik ke perusahaan taksi milik pendirinya (Pham Nhat Vuong atau milik VinFast Group),” tulis kantor berita Inggris itu.

VinFast kini dikabarkan berkomitmen menggelontorkan investasi di Indonesia. Laporan laman resmi Setkab.go.id, yang dinukil Mobilitas, Minggu (21/1/2024) menyebut Presiden Joko Widodo menyambut baik langkah VinFast itu.

“Kami mendukung secara penuh rencana investasi VinFast di Indonesia. Nati kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan izin bisa ke menteri saya,” tandas Jokowi saat bertemu Chairman VinFast, Pham Nhat Vuong.

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke pabrik mobil listrik VinFast di Vietnam – dok.Setkab.go.id

VinFast bakal mengucurkan investasi senilai Rp 18,7 triliun. Pabrikan akan membangun ekosistem yakni membangun pabrik mobil listrik dan baterai di Indonesia.

VinFast disebut akan meluncurkan mobil listrik buatannya, antara lain VinFast VF5 di hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pertengahan Februari nanti. (Anp/Aa)