Seoul, Mobilitas – Kia mulai membuka pemesanan mobil listrik kompak ini pada 24 Agustus kemarin dengan harga mulai 27,35 juta Won atau sekitar Rp 316 juta (kurs 1 Won = Rp 11,55).
Keterangan resmi Kia Motors yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (27/8/2023) menyebut mobil ini dilengkapi sebuah motor listrik berdaya 64,3 kW yang menyemburkan tenaga hingga 86 hp dan torsi 147 Nm. Semburan tenaga dan torsi itu lebih besar 15 persen dan 55 persen dibanding Kia Ray versi konvensional.
Kia Motors membekalinya dengan baterai LFP berdaya 32,2 kWh yang membuatnya mampu berjalan hingga sejauh 205 kilometer (untuk perjalanan jarak jauh ke luar kota).Sedangkan jika digunakan di dalam kota, mampu berjalan hingga sejauh 233 kilometer.
Proses pengisian baterainya terbilang cukup cepat. Jika menggunakan perangkat pengisian cepat berdaya 150 kW, maka proses pengisian daya baterai darai kondisi daya 10 persen menjadi 80 persen, hanya membutuhkan waktu 40 menit.
Sedangkan jika memakai perangkat pengisian daya 7 kW, proses pengisian daya baterai dari 10 persen menjadi 100 persen memerlukan waktu enam jam.
“Kia Ray EV ini merupakan mobil kompak Korea pertama yang dilengkapi rem elektronik dan rem parkir elektronik. Bahkan mempunyai fitur cruise control dan blind spot,” bunyi keterangan pabrikan itu.
Sekadar informasi, Hyundai Motors Group – yang merupakan induk perusahaan Kia Motors – pada awal tahun ini menyatakan mematok target penjualan mobil listrik (Hyundai dan Kia) pada tahun 2023 ini sebanyak 588.000 unit. Dan di jajaran mobil listrik, Kia menggenjot penjualan dengan menyodorkan model berharga terjangkau yakni Kia Ray EV.
Kehadiran mobil listrik anyar tersebut juga diharapkan mampu memacu penjualan mobil Kia di ranah global. Data internal Kia Motors yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (27/8/2023) menunjukkan sepanjang Januari hingga Juli 2023 ini, Kia Motors menjual 1.836.495 mobil di pasar global.
Jumlah itu naik 9,4 persen dibanding penjualan selama periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 1.679.219 unit. Dari total penjualan di tujuh bulan pertama tahun ini, sebanyak 1.493.811 dibukukan di luar Korea. (Din/Aa)
