Bisnis

Sampai Saat Ini di RI, Penjualan Honda Mobilio Masih Loyo

×

Sampai Saat Ini di RI, Penjualan Honda Mobilio Masih Loyo

Share this article
Honda Mobilio yang ada di pasar mobil nasional saat ini - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – PT Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan Honda Mobilio versi facelift pada 21 Februari lalu.

Namun Low MPV tujuh kursi penumpang ini penjualannya ternyata tak kunjung membaik. Alih-alih melonjak atau tetap bertahan seperti tahun sebelumnya, penjualan mobil bermesin 1.5 liter tiga silinder bertenaga 116 hp ini ternyata justeru ambrol.

Meski begitu, HPM selaku produsen sekaligus penjual mobil ini tidak ada niatan untuk menghentikan produksi atau berhenti menjajakannya.

“Tidak ada kata disuntik mati. Kami tetap menjualnya, Honda Mobilio tetap ada untuk fleet market,” kata Business Innovation and Sales & Markering Director PT HPM, Yusak Billy, beberapa waktu lalu di Nusa Dua, Bali, seperti dikutip sejumlah media otomotif nasional.

Saat ini New Honda MObilio dijajakan dengan harga mulai Rp 229,9 juta on the road Jakarta. Model ini ditawarkan dalam satu pilihan transmisi, yakni manual.

Ilustrasi, Honda Mobilio – dok.Istimewa

Sementara itu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (23/3/2023) menunjukkan sejak 2015 hingga 2022 kemarin, penjualan mobil ini berada di tren terus merosot. Pada 2014, penjualan Honda Mobilio ke diler (wholesales) masih sebanyak 79.004 unit.

Namun di tahun berikutnya, anjlok menjadi 45.524 unit, kemudian di 2016 hingga 2019 masih terus merosot dimana masing-masing tahun penjualannya hanya 35.430 unit, 24.373 unit, dan 15.318 unit. Amblesnya penjualan masih berlanjut di 2020, dimana totalnya hanya 5.668 unit.

Sementara di 2021, total angka penjualan yang berhasil diraup Honda Mobilio kembali melorot meski hanya 102 unit, sehingga menjadi 5.566 unit. Tetapi di 2022 (dari Maret – Desember) kembali anjlok, dengan total 1.200 unit.

Adapun di 2023 ini, selama Januari hanya terjual 69 unit. Padahal, di 2021 pada bulan yang sama masih laku sebanyak 823 unit. (Din/Aa)