Sejak 2021 Tak Pernah Juara Lagi Lewis Hamilton Hengkang ke Ferrari, Bergaji Fantastis

0
132
Lewis Hamilton - dok.SkySport

Jakarta, Mobilitas – Lewis Hamilto yang masa kontraknya dengan Tim F1 Mercedes AMG Petronas berakhir pada Desember 2023 itu, sebelumnya dikabarkan tetap bertahan di tim tersebut.

Laporan The Guardian yang dikutip Mobilitas, Rabu (29/8/2023), menyebut Hamilton disebut telah bersepakat dengan Tim F1 Mercedes AMG Petronas, soal perpanjangan kontraknya. Saat itu, pembalap kelahiran Stevenage, Hertfordshire, Inggris 7 Januari 1985 ini disebut meminta bayaran yang lebih tinggi.

Bahkan, pria yang mulai membalap sejak usia 15 tahun ini meminta fasilitas yang lebih banyak. Walhasil, negosiasi pun alot, bahkan Hamilton mengisyaratkan untuk memilih hengkang. Namun akhirnya kesepakatan tercapai untuk dua misim balapan, yakni musim balap 2024 dan 2025.

Namun, laporan laman Formula1 yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (3/2/2024), menyebut pembalap yang sempat tercatat sebagai atlet paling kaya di Inggris ini menyatakan akan hengkang dari tim Mercedes AMG Petronas.

Pria bernama lengkap Lewis Carl Davidson Hamilton itu mengatakan dirinya akan bergabung dengan tim F1 Scuderia Ferrari pada tahun 2025 nanti. Maklum, Tim F1 Ferrari ternyata lebih menjanjikan kesejahteraan yang tinggi.

Seperti dilaporkan laman Crash yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (3/2/2024) tim tersebut memberi gaji hingga US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun per tahun.

Lewis Hamilton bersama Toto Wolff (sesaat sebelum mundursebagai Principal Tim F1 Mercedes AMG Petronas) – dok.Istimewa

Padahal, sejak 2021 Hamilton tak pernah lagi mencetak prestasi tertinggi sebagai juara dunia lagi. Adapun gelar juara sempat dia ukir selama tujuh kali. Catatan prestasi itu adalah pada tahun 2008, kemudian tahun 2014 dan tahun 2015.

Setelah itu tahun 2017 hingga 2020 secara berturut-turut.Berikut catatan prestasi Lewis Hamilton sejak memulai karir balap hingga saat ini.

Tahun 2007 Vodafone McLaren Mercedes: Runner up dengan 12 podium dan 4 kemenangan
Tahun 2008 Vodafone McLaren Mercedes: Juara dengan 10 podium dan 5 kemenangan
Tahun 2009 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 5 dengan 5 podium dan 2 kemenangan
Tahun 2010 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 4 dengan 9 podium dan 3 kemenangan
Tahun 2011 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 5 dengan 6 podium dan 3 kemenangan
Tahun 2012 Vodafone McLaren Mercedes: Peringkat 4 dengan 7 podium dan 4 kemenangan
Tahun 2013 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 4 dengan 5 podium dan 1 kemenangan
Tahun 2014 Mercedes AMG Petronas: Juara dengan 16 podium dan 11 kemenangan
Tahun 2015 Mercedes AMG Petronas: Juara dengan 17 podium dan 10 kemenangan
Tahun 2016 Mercedes AMG Petronas: Runner up dengan 17 podium dan 10 kemenangan
Tahun 2017 Mercedes AMG Petronas: Juara dengan 13 podium dan 9 kemenangan
Tahun 2018 Mercedes AMG Petronas: Juara dengan 17 podium dan 11 kemenangan
Tahun 2019 Mercedes AMG Petronas: Juara dengan 17 podium dan 11 kemenangan
Tahun 2020 Mercedes AMG Petronas: Juara dengan 14 podium dan 11 kemenangan
Tahun 2021 Mercedes AMG Petronas: Runner up dengan 17 podium dan 8 kemenangan
Tahun 2022 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 6 dengan 9 podium dan 0 kemenangan
Tahun 2023 Mercedes AMG Petronas: Peringkat 3 dengan 6 podium dan 0 kemenangan.(Yus/Aa)