Chengdu, Mobilitas – Mobil pertama merek Nammi ini – yakni Nammi 01 – dibangun dengan menggunakan platform arsitektur kuantum 3 Dongfeng.
Laporan The People Daily News dan CnEvPost yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (24/8/2023) menyebut mobil listrik baterai (listrik murni) yang diluncurkan di Chengdu, Sichuan, Republik Rakyat Cina ini menggarap segmen pasar mobil listrik kompak.
“Mobil ini dirancang untuk mendefinisikan kembali dinamika spasial, meningkatkan standar keselamatan, memaksimalkan efisiensi energi, serta memperkuat teknologi kecerdasan di sebuah alat mobilitas,’ bunyi keterangan Dongfeng Motor.
Menurut Deputy General Manager Dongfeng Motor, Chen Hao, nama Nammi merupakan perwujudan lain dari huruf “M” yang melambangkan penekanan kuat merek tersebut pada individu pengguna. Sebab Nammi memiliki arti “Saya” atau “Aku” yang merupakan perlambang dari personalitas.
Dengan melihat tipe konsumen di Cina yang saat ini didominasi kalangan usia muda, Dongfeng Motor optimis Nammi 01 yang mulai dijual pada November 2023 itu bakal terserap pasar.
“Nammi 01 yang akan disusul Nammi 02 dan Nammi 03 itu siap memainkan peran penting untuk mewujudkan ambisi Dongfeng mencapai target penjualan mobil elektrifikasi 1 juta unit per tahun pada 2025,” papar Hao.
Pabrikan otomotif milik negara Cina ini pada Maret lalu telah mereformulasi starteginya dalam menembus pasar mobil bertenaga setrum di Cina. Salah satunya, melalui merek anyar bernama Nammi ini.
Dongfeng juga tak ingin tertinggal oleh koleganya sesama pabrikan lokal Negeri Tirai Bambu seperti konsorsium SAIC-GM- Wuling Automobile (Wuling Motors). Seperti diketahui, Wuling telah menggelontorkan mobil setrum Wuling Mini EV, Wuling Bingo, dan lainnya di negara dengan jumlah penduduk 1,425 miliar jiwa tersebut.
Sekadar informasi, sepanjang Januari – Juli tahun 2023 ini, penjualan mobil Dongfeng Motor di Cina ambrol sangat dalam. Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CPCA) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Kamis (24/8/2023) menunjukkan, Dongfeng menjual 116.165 mobil, jumlah ini ambrol 55,6 persen dibanding periode sama di 2022.
Pada saat yang sama, Wuling Motors melego 355.327 mobil buatannya. Jumlah ini ambles12,7 persen dibanding jumlah penjualan yang diraupnya selama Januari – Juli 2022. (Din/Aa)
