New Delhi, Mobilitas – Versi terbaru citycar yang disebut sebagai urban SUV ini meluncur di India pada Juli 2022.
Data Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) dan Autopunditz yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (13/8/2023) menunjukkan ternyata sejak Juli hingga Desember 2022. Penjualannya terus merosot. Mirisnya, amblesnya penjualan itu masih berlanjut hingga Juli 2023 ini.
Fakta berbicara, pada Juli 2022 atau saat diluncurkan, Suzuki S-Presso ini masih laku sebanyak 11.267 unit. Tetapi di bulan berikutnya, atau di Agustus, ternyata penjualannya ambles menjadi 7.774 unit, dan di September ambrol menjadi 4.730 unit.
Tak berhenti di situ. Pada Oktober ternyata penjualannya turun lagi menjadi 4.442 unit. Bahkan di bulan berikutnya, yaitu di bulan November dan Desember, penurunan penjualan malah menjadi – jadi karena total penjualan yang dikoleksi hanya 2.588 unit dan 1.117 unit.
Sementara di Januari – Juli tahun 2023 ini, total angka penjualan yang dibukukan Suzuki S-Presso di negara tempat produksinya itu, hanya 20.891 unit. Jumlah ini ambrol hingga 54 persen dibanding jumlah penjualan yang dibukukannya selama periode sama di 2022.
Sepanjang bulan Juli saja, angka penjualan yang dicatatkan Suzuki S-Presso di negara berjuluk Negeri Sari itu hanya 2.491 unit. Jumlah ini rontok hingga 77,9 persen dibanding penjualan di bulan Juli tahun lalu, yang sebanyak 11.267 unit.
Suzuki S-Presso buatan India itu juga dijajakan di Indonesia melalui PT Suzuki Indomobil Sales. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (13/8/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Juni tahun ini mobil ini membukukan penjualan ke diler (wholesales) sebanyak 1.557 unit.
Hanya, jumlah penjualan ini belum bisa dibandingkan dengan periode sama di 2022. Pasalnya, dia baru diluncurkan di Tanah Air pada Agustus 2022, di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. (Swe/Aa)
