Tahun 2023 Segera Berakhir, Penjualan Toyota Raize di Jepang Tetap Tak Cemerlang

0
76
Toyota Raize - dok.Youtube

Tokyo, Mobilitas – Tahun pertama dijajakan di Jepang pada tahun 2020 SUV kompak Toyota ini membukukan penjualan yang lumayan, namun di tahun berikutnya ambrol parah.

Bahkan tak cemerlangnya penjualan SUV kembaran Daihatsu Rocky itu, di negaranya sendiri, masih terjadi. Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (11/12/2023) menunjukkan sepanjang Januari – November tahun ini, SUV lima kursi itu terjual sebanyak 60.049 unit.

Jumlah angka penjualan yang berhasil diserok Toyota Raize selama sebelas bulan pertama itu ambles 19,6 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil diraupnya pada periode sama pada 2022. Padahal, pada saat yang sama total penjualan mobil di Negeri Matahari Terbit itu masih meningkat.

Toyota Raize hybrid di Jepang – dok.Istimewa

Fakta data berbicara, selama Januari – November tahun ini, 4.416.248 mobil (dari berbagai merek dan beragam jenis dan kategori) terjual di Jepang. Jumlah itu meningkat 14,5 persen dibanding kurun waktu yang sama di tahun lalu.

Sekadar informasi, Toyota Raize diluncurkan di hajatan (kala itu) Tokyo Motor Show Oktober 2019 dan mulai dijual pada saat itu juga. Pada tahun 2020, mobil ini laku sebanyak 126.038 unit.

Namun, di tahun berikutnya (tahun 2021) penjualannya ambrol parah, karena hanya 81.880 unit. Meski di tahun 2022 tercatat meningkat, yakni sebanyak 86.9932 unit, namun total angka penjualan ini masih belum mampu kembali seperti tahun 2020.

Selain di Jepang, mobil ini juga dijual di sejumlah negara. Termasuk, di Indonesia. (Anp/Aa)