Ho Chi Minh City, Mobilitas – Saat ini kabar yang tengah santer terdengar, pabrikan mobil yang didirikan orang terkaya di Vietnam, Pham Nat Vuong, itu akan membangun pabrik di Indonesia pada kuartal pertama 2024 ini.
Namun, laporan The Financial Times dan laman resmi Nasdaq yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (8/1/2024) menyebut pabrikan mobil Vietnam yang terdaftar di bursa saham Nasdaq, Amerika Serikat, itu pada 6 Januari 2024 mengumumkan akan berinvestasi di India. “VinFast akan berinvestasi senilai US$ 2 miliar untuk membangun pabrik mobil listrik dan pabrik baterai listrik di India,” bunyi laporan tersebut.
Pabrik mobil terintegrasi (dengan pabrik baterai) itu rencananya dibangun di kota Thoothukud, negara bagian Tamil Nadu, India bagian Selatan. “Investasi awal akan dikuncurkan senilai US$ 500 juta untuk periode lima tahun pertama dari proyek pembangunan pabrik itu,” bunyi keterangan VinFast.
Pembangunan pabrik mobil listrik dan baterai ini akan dimulai pada tahun 2024. Pabrikan mobil itu berkapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun dan menciptakan 3.000 hingga 3.500 lapangan kerja di India.
Sekadar informasi, penjualan mobil listrik (BEV) di India terus menanjak meski secara volume tak sedahsyat Cina. Data Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) dan Vahan yang disitat Mobilitas di Jakarta, selama sebelas bulan pertama 2023 itu sebanyak 74.290 mobil listrik terjual di Negeri Sari itu.
Pada saat yang sama, kendaraan komersial bersumber tenaga dari setrum yang terlego mencapai 2.862 unit, dan bus listrik yang laku terjual sebanyak 2.009 unit. Adapun sepeda motor listrik yang dibeli konsumen mencapai 783.128 unit (roda dua) dan 524.949 unit sepeda motor listrik roda tiga. (Anp/Aa)
