Urusan Ekspor Mobil CBU, Tahun Ini Indonesia Belum Nyampe Setengahnya Thailand

0
54
Ilustrasi, mobil Toyota yang diekspor Toyota Motor Manufacturing Indonesia - dok.TAM

Jakarta, Mobilitas – Meski sepanjang periode Januari hingga November tahun ini ekspor mobil utuh (CBU) di kedua negara tercatat meningkat.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (23/12/2023) menunjukkan total jumlah mobil CBU yang diekspor pabrikan di Indonesia mencapai 469.595 unit. Jumlah ini meningkat 10,6 persen dibanding periode sama di tahun lalu, yang mencapai 423.606 unit.

Sementara, di Thailand, data Federasi Industri Thailand (FTI) Klub Otomotif yang dinukil Mobilitas pada hari yang sama memperlihatkan, selama sebelas bulan pertama itu mobil CBU yang dikirim ke luar negeri mencapai 1.027.234 unit. Jumlah ini meningkat 15,59 persen dibanding tahun lalu.

“Meningkatnya jumlah ekspor mobil CBU ini karena masih kuatnya perekonomian mitra dagang Thailand yaitu negara-negara tujuan ekspor. Mitra dagang itu antara lain Australia, Timur Tengah, Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan,” bunyi keterangan FTI.

Ilustrasi, ekspor mobil Thailand – dok.Bangkok Post

Ihwal kalah telaknya Indonesia dalam ekspor mobil CBU Thailand yang berpenduduk 71,84 juta jiwa ini, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (23/12/2023) menyebut karena jumlah pabrikan yang berproduksi di negara itu juga jauh lebih banyak ketimbang di Tanah Air.

“Thailand mempunyai kebijakan yang investment friendly yang lebih besar dibanding Indonesia. Sehingga menjadi basis produksi mobil untuk tujuan ekspor di area kawasan (Asia Tenggara), bahkan global,” papar Jongkie.

Selain itu, keputusan soal ekspor sebuah produk otomotif khususnya mobil juga sangat tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh prinsipalnya (pabrikan induk pemilik merek). Sebab, hal itu menyangkut grand strategy produksi dan pemasaran produk mereka.

“Jadi peran prinsipal mereka untuk menentukan model-model apa saja yang diproduksi di suatau negara dan apakah diekspor atau tidak juga sangat menentukan,” tandas Jongkie. (Din/Aa)