Terkait Skandal Keselamatan Mobil, Kemenhub Minta Klarifikasi Daihatsu dan Toyota RI

0
34
Ilustrasi, proses produksi Toyota Yaris Cross di pabrik PT TMMIN - dok.TMMIN

Jakarta, Mobilitas – Skandal penyimpangan hasil uji aspek keselamatan 64 model mobil yang diproduksi Daihatsu Motor telah menyeret dua nama Toyota dan Daihatsu Indonesia.

Pasalnya, dalam keterangan resmi Daihatsu Motor Coporation menyebut sejumlah model mobil yang terkait skandal tersebut. Selain iproduksi dan dijual di dalam negeri, mobil-mobil itu juga ada di sejumlah negara.
Model mobil itu adalah Agya/Wigo, Axia, Rush, Aruz, Xenia, dan Avanza. Kemudian Veloz, Alza, dan Raize. Kemudian Ativa, Bezza, Yaris/Vios, serta Yaris Cross.

Terkait dengan dua nama perusahaan itu – yakni Daihatsu Motor dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku telah meminta kepastian dari dua perusahaan tersebut. Pimpinan kedua perusahaan disebut telah menjelaskannya.

All New Daihatsu Xenia – dok.Mobilitas

Hasilnya, mereka mengaku untuk produk yang diproduksi di Tanah Air, dipastikan tidak ada masalah terkait aspeke keselamatan seperti yang menjadi skandal di Jepang.

“Sudah. Itu sudah kami mintakan keterangan dari Daihatsu maupun Toyota Motor di Indonesia. Mereka memastikan tidak ada masalah. Kata mereka produk di Indonesia tidak terkai, jadi kami mengizinkan produk itu dioperasikan,” ungkap Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Danto Restyawan, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (22/12/2023) sore.

Danto juga menyebut Kemenhub terus melakukan pemantauan isu yang bermula di Jepang sejak April 2023 itu. Dia menyebut pihaknya juga terus memantau fakta di lapangan, terutama di masyarakat. “Kami tetap akan melakukan uji sampling untuk memastikannya bagaimana fakta produk itu setelah ada di tangan masyarakat,” tandas Danto. (Jrr/Aa)