Jakarta, Mobilitas – inDrive menyebut data jumlah pengunduh aplikasinya itu terlihat dari laporan Sensor Tower, sebuah platform yang menyediakan alat analitik untuk aplikasi mobile.
Keterangan resmi inDrive yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (15/5/2025) menyebut pada Desember 2024, aplikasi inDrive diunduh lebih dari 6,1 juta kali atau terbanyak kedua di dunia. Perusahaaan jasa transportasi berbasis aplikasi asal Rusia ini juga mengklaim berada di urutan kelima terbesar dalam kategori aplikasi perjalanan dan navigasi secara global pada tahun tersebut.
“Dengan model harga peer-to-peer yang unik, inDrive terus menyediakan transportasi terjangkau dan peluang pendapatan adil di 888 kota, sekaligus memperluas layanannya ke luar sektor mobilitas,” bunyi keterangan inDrive tersebut.
inDrive juga menyaatakan sepanjang tahun 2024, dirinya menjadi aplikasi ride-hailing nomor satu di 11 negara, termasuk di Mesir, Maroko, dan Jamaika. “Kini, inDrive juga menawarkan layanan lainnya yaitu antarkota, pengiriman barang, dan kurir,” sebut inDrive.
Pada tahun 2024 itu, inDrive menempati peringkat pertama di Mesir dan Maroko dalam kategori Travel & Navigation, dan berada di posisi kedua di Aljazair. inDrive juga berhasil menguasai kawasan Amerika Latin, dan berada di peringkat ketiga aplikasi Travel & Navigation yang paling banyak diunduh di kawasan itu.
Dia menempati posisi pertama di Republik Dominika, Ekuador, Jamaika, Panama, dan Peru, serta posisi kedua di Kolombia, Dominika, dan El Salvador. Di kawasan Asia-Pasifik dan wilayah lainnya, inDrive meraih posisi kedua di Pakistan, pertama di Nepal, Zimbabwe, dan Botswana.
Kemudian ketiga di Afrika Selatan, serta kedua di Nigeria, dan ketiga di Kazakhstan. “Kami terus bekerja keras untuk menyediakan solusi mobilitas dengan harga wajar serta menciptakan peluang penghasilan yang berarti bagi masyarakat, khususnya di komunitas yang kurang terlayani. Merupakan suatu kehormatan melihat upaya kami tercermin dalam data unduhan terbaru ini,” ungkap pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) inDrive, Arsen Tomsky.
Arsen menyebut sebagai bagian dari pengembangan layanan, inDrive mulai merambah untuk memberikan layanan keuangan baru bernama inDrive.Money. Layanan ini pertama diluncurkan di Meksiko dan Kolombia.
“Layanan ini ditujukan untuk membantu para mitra pengemudi mendapatkan akses pinjaman dengan lebih mudah. Langkah ini juga sejalan dengan misi inDrive untuk meningkatkan kehidupan setidaknya satu miliar orang pada tahun 2030,” jelas dia. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
