Jakarta, Mobilitas – Mobil merek asal Jerman yang di Indonesia diniagakan oleh PT Garuda Mataram Motor (Indomobil Group) itu tidak hanya di periode Januari – Mei 2025 saja mengalami kemerosotan penjualan, tetapi juga di tahun 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (29/6/2025) menunjukkan pada lima bulan pertama 2025, jumlah mobil Audi yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak unit. Jumlah tersebut merosot 27, persen dibanding total wholesales selama periode sama di tahun 2024.
Sementara, di kurun waktu yang sama, jumlah mobil buatan pabrikan asal Ingolstadt, Jerman, itu y ang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 8 unit juga. Besaran kemerosotan penjualan ke konsumen ini juga sama dengan anjloknya wholesales yakni 27,3 persen dibanding total penjualan ritel di lima bulan pertama 2024.
Fakta data juga berbicara, pada tahun 2024, selama setahun penuh, wholesales mobil Audi di Indonesia hanya 24 unit. Jumlah itu anjlok 52 persen dibanding total wholesales selama sebelas bulan pertama 2023
Sedangkan yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 23 unit. Jumlah ini anjlok 58,9 persen dibanding periode sa ma di tahun 2023.
Anjloknya penjualan di Indonesia ternyata bukan satu-satunya yang dialami Audi, karena di ranah global pun sama. Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (29/6/2025) menunjukkan sepanjang tahun 2024 itu, 1.671.218 mobil Audi yang terjual di dunia.
Jumlah tersebut anjlok 11,8 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada tahun 2023. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
