Jakarta, Mobilitas – Pabrikan gadget kondang asal Republik Rakyat Cina yang juga jadi pabrikan mobil listrik – Xiaomi – kini berencana berekspansi ke Jepang. Pabrikan yang bermarkas di Beijing itu telah memperkenalkan Xiaomi SU7 Ultra di Akihabara, Tokyo, Jumat (26/9/2025).
Laporan IT Home dan The People Daily yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (29/9/2025, menyebut jadwal peluncuran mobil itu di Negeri Sakura tersebut memang belum ditentukan. Namun saat ini, Xiaomi telah mengoperasikan dua toko Xiaomi di Prefektur Saitama.
Bahkan pabrikan yang kini dipimpin Lei Jun itu tahun 2025 ini menargetkan telah memiliki lima toko di Jepang. Kelimanya, dua toko di Prefektur Saitama dan tiga lainnya akan dibangun di wilayah metropolitan Tokyo, termasuk Kota Chiba.
Sekadar informasi, Xiaomi SU7 Ultra di Cina dibanderol 529.900 yuan atau sekitar Rp1,2 miliar. Mobil ini diluncurkan di Negeri Tirai Bambu itu pada 27 Februari 2025.
Dia memiliki dimensi panjang 5.115 milimeter (mm), lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.465 mm, serta jarak sumbu roda 3.000 mm. Xiaomi membekalinya dengan dua motor HyperEngine V8 dan satu motor HyperEngine V6s, yang menghasilkan tenaga hingga 1.548PS.
Dengan semburan tenag sebesar itu, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 1,98 detik, dan melesat dengan kecepatan 350 km/jam lebih. Jarak tempuh CLTC-nya dinilai mencapai 620 km, dengan konsumsi energi 16,5 kWh/100 km.
Teknologi digitalnya menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 8295 dengan Xiaomi HyperOS. Xiaomi juga melengkapinya dengan sistem mengemudi cerdas Xiaomi Pilot, didukung oleh dua chip Orin X yang memberikan daya komputasi 508 TOPS. (Din/Aa).
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
