Aki dan Busi Masih Baru Tapi Motor Susah Distarter? Ini Penyebabnya

0
971
Ilustrasi, tombol starter electric di sepeda motor - dok.Mobilitas

Tangerang, Mobilitas – Selama ini orang selaklu fokus ke aki atau busi ketika sepeda motor mereka mesinnya tak mau “menyala” meski telah beberapa kali distarter.

Dugaan para pemilik atau pengguna motor yang seperti itu disebut mekanik senior Resi Motor, Agung Yuswanto, tidaklah salah. Sebab, kata dia, kedua komponen itu memang memilik peran penting dalam mengaktifkan mesin kendaraan bermotor roda dua itu.

“Tetapi, persoalan muncul ketika ternyata aki yang ada di motor tersebut masih dalam kondisi bagus atau bahkan masih baru. Begitu juga dengan businya. Sehingga, perlu ditilik komponen lain,” papar Agung saat ditemui Mobilitas, di bengkelnya, Jalan Hasyim Asyhari, Neroktog, Cipondoh, Tangerang, Selasa (24/10/2023).

Menurut pria yang sebelumnya pernah menjadi mekanik di sebuah bengkel resmi milik agen pemegang merek motor kondang asal Jepang selama 11 tahun itu, dari kasus seperti itu diketahui ternyata klep di mesin yang menjadi penyebabnya. Klep yang merupakan pengendali sirkulasi bahan bakar yang akan dibakar di ruang bakar mesin untuk menghasilkan “ledakan” tenaga itu bocor.

Ilustrasi, knalpot sepeda motor – dok. YouMotorcycle

“Karena klep bocor, maka campuran bahan bakar dan udara yang masuk ruang bakar mesin terlalu banyak menjadikan busi basah dan tidak bisa memantikan api untuk memicu pembakaran bahan bakar. Akibatnya pembakaran BBM pun tidak terjadi, dan mesin tidak bisa aktif atau nyala,” jelas Agung.

Jika hal itu terjadi, maka motor sebaiknya dibawa ke bengkel terpercaya. Pasalnya, untuk memperbaiki klep tersebut harus membongkar cylinder head dan komponen lainnya.

Sejatinya, ketika klep sudah bocor tetapi belum parah bisa dikenali dengan sejumlah tanda. Salah satunya adalah konsumsi bahan bakar motor yang lebih boros dari biasanya.

“Tanda lainnya adalah, suhu motor yang lebih panas dari biasanya. Dan pada saat yang sama, asap yang keluar dari knalpot lebih banyak dan berwarna putih pekat. Kalau sudah ada tanda seperti itu, segera bawa motor ke bengkel,” tandas Agung. (Jrr/Aa)