Awal Tahun Saat yang Tepat Beli Mobil Bekas? Ini Jawabannya

0
280
Ilustrasi, kredit mobil - dok.Practical Motoring

Jakarta, Mobilitas – Umumnya di awal tahun, terutama di kuartal pertama, banyak orang yang berganti mobil setelah mobil lama merek telah menginjak usia lebih dari lima tahun.

Bahkan, seperti diungkap pemilik Bintang Karomah Mobil, Tangerang, Andi Rubiansyah, tidak sedikit orang yang berganti mobil baru meski usia mobil lama mereka belum sampai lima tahun.

“Ada beberapa alasan mereka berganti. Mulai dari ingin mendapat mobil dengan kapasitas yang lebih besar, ingin ganti jenis dari sebelumnya MPV ke SUV, sampai karena tren teknologi atau gaya saja,” papar Andi saat ditemui Mobilitas di Jalan KH Hasyim Asyhari, Cipondoh, Tangerang, Rabu (21/2/2024).

Dengan tren masyarakat seperti itu, lanjut Andi, maka pasokan mobil bekas ke pasar juga semakin banyak dengan kondisi yang bagus. Sehingga, bagi calon pembeli, sekarang ini saat yang tepat untuk membeli. Banyak pilihan dan pasokan mobil pas lagi melimpah,” tandas Andi.

Pernyataan senada diungkap Vice President Used Car Blue Bird, Hery Sugiarto, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (21/2/2024). Bahkan, kata Hery, Blue Bird saat ini menyediakan mobil bekas eks armada taksi maupun non taksi.

Ilustrasi, mobil bekas – dok.Istimewa via Automotive Avenue

“Kami juga menyediakan mobil bekas dari individu maupun fleet. Untuk menjamin kualitas, mobil-mobil ini telah diperiksa oleh inspektor bersertifikat yang kami tugaskan. Bluebird meluncurkan BirdMobil yang menawarkan layanan end to end car ownership services,” papar dia.

Sementara itu, pengamat pasar mobil bekas Hendra Gunawan yang dihubungi Mobilitas di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/2/2024) menyebut momen awal tahun memang wsaat yang tepat berburu mobil bekas. Alasannya selain banyak ragam pilihan mobil bekas dari pemilik mobil yang ingin berganti mobil baru, pada awal tahun umumnya banyak lembaga pembiayaan kredit (leasing) yang menawarkan berbagai kemudahan.

Meski begitu, dia mengingatkan agar calon konsumen juga mengukur diri terhadap kemampuannya. Hendra mengingatkan jangan memaksakan diri membeli mobil yang angsuran kreditnya melebihi batas kemampuan.

“Yang harus diingat adalah, pastikan besaran angsuran setiap bulannya tidak melebihi dari sepertiga pendapatan. Lebih dari itu jangan. Pastikan, uang muka yang dibayarkan lebih dari sepertiga harga mobil bekas tersebut,” saran pria mantan appraisal mobil bekas di sebuah perusahaan lelang mobil kondang ini.

Ilustrasi, inspektor yang memeriksa kondisi mobil bekas – dok.Istimewa

Hendra menyebut di tahun 2024 ini, mobil bekas yang masih menjadi buruan konsumen adalah mobil dengan harga Rp 250 juta ke bawah. Hal ini, lanjut dia, melihat tingkat pendapatan rata-rata per kapita, khususnya kelompok menengah ke bawah yang menjadi pasar terbesar mobil bekas.

“Kalau timing-nya, mulai awal Februari lalu sampai pertengahan Maret nanti pemburuan mobil bekas oleh masyarakat terus meningkat. Sekarang saja, pasar mobil bekas sudah meningkat 10 persen demand-nya,” kata dia. (Jrr/Ang/Aa)