Bandar Lampung, Mobilitas – Lampung yang dikenal sebagai pintu gerbang jalur transportasi darat dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya, menjadi pasar truk yang lumayan bagi Mitsubishi Fuso.
Seperti diungkap Department Head Field Sumatera Area PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Stefanus Fredy, di sela acara grand opening dealer baru Mitsubishi Fuso di Tulang Bawang Lampung, Selasa (26/3/2024), penjualan Fuso di provinsi itu mencapai 11 persen dari total penjualan di wilayah Sumatera.
“Kalau dilihat secara regional, kontribusi Lampung ke total penjualan Fuso di Sumatera itu mencapai 11 persen. Sedangkan kontribusinya ke total penjualan secara nasional 2,8 persen,” ungkap Fredy.
Soal model truk yang paling laku di Lampung, Fredy menyebut model di jajaran truk ringan yakni Mitsubishi Fuso Canter merupakan truk yang paling banyak diminati. Salah satunya adalah Mitsubiushi Fuso FE 74 HD.
Pernyataan serupa diungkap Director Operational PT Bumen Redja Abadi yang merupakan operator dealer Fuso di Bandar Lampung dan dealer baru di Tulang Bawang, Hady Surjono Halim, saat ditemui Mobilitas usai konferensi pers grand opening dealer anyar itu.
“Kami di Lampung ini tidak hanya fokus pada satu sektor bisnis saja dalam memasarkan truk. Semua sektor kami bidik. Tetapi, kan kita melihat kondisi nyatanya di lapangan seperti apa. Sampai saat ini memang light duty truck Canter itu yang paling banyak demand-nya. Salah satu yang disukai konsumen adalah Mitsubishi Fuso FE 74HD yang merupakan bagian dari Canter series,” papar Hady.
Menurut Hady ada sejumlah keungggulan dari truk ini yang membuat para konsumen menyukainya yaitu handal, mudah pengoperasian, dan efisien bahan bakar. “Selain itu lincah ya,” tandas Hady.
Sementara, dari data spesifikasi di brosur yang tersedia di dealer Mitsubishi Fuso yang dilihat Mobilitas menunjukkan truk itu memiliki dimensi panjang sasis mencapai 5.960 milimeter (mm). Kemudian lebar 1.970 mm, dan tinggi 2.245 mm.
Truk bermesin diesel 4V21-2AT1 berteknologi commonrail itu mampu melaju hingga 95 kilometer per jam dengan daya tanjak 44 derajat, serta radius putar 7,1 meter. Dia dibekali perangkat transmisi manual M035S5 dengan 5 gigi maju dan 1 gigi mundur.
“Truk FE 74 HD itu dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan beragam sektor industri. Dimensinya bisa disesuaikan sehingga mampu mengakomodasi berbagai jenis muatan, baik barang kemasan sampai barang berukuran besar. Itu yang menjadi daya tarik bagi konsumen,” kata Hady. (Aa)
