Fitur Drive Mode Mitsubishi XForce Sangat Berguna, Bukan Gimmick Jualan

0
40
Ilustrasi, salah satu fitur unggulan Mitsubishi XForce, Mode Berkendara Mitsubishi XForce - dok.Mobilitas

Semarang, Mobilitas – Mode berkendara ini memiliki kekhasan karena aplikasi atau kegunaannya sangat sesuai dengan kondisi geografis wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

“Penggunaan fitur mode berkendara (Drive Mode) yang terdiri dari pilihan mode berkendara normal, wet (lintasan basah), gravel (lintasan berkerikil) dan mud (lintasan berkumpur. Ini merupakan fitur yang pertama diaplikasikan Mitsubishi Motors di untuk SUV kompak di Indonesia,” papar Director of Sales & Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Tetsuhiro Tsucida saat ditemui Mobilitas, di sela rangkaian cara Mitsubishi XForce, di Semarang, Kamis (7/12/2023).

Keberadaannya, lanjut Tsucida, bukanlah bukanlah gimmick alias trik untuk menarik minat orang dalam strategi pemasaran. “Fungsinya riil. Fitur itu merupakan jawaban bagi konsumen yang menginginkan fitur keamanan berkendara yang lebih advance. Banyak konsumen yang berkeinginan seperti itu dan kami memahaminya. Fungsi dan kegunaan fitur itu sudah dibuktikan dari beberapa kali pengujian dan uji coba,” ujar Tsucida.

Sementara itu Product Planning MMKSI, Ngabehi Marzuq, yang ditemui di tempat yang sama mengatakan fitur itu sangat berguna bagi pengguna mobil di Indonesia. Sebab, negara ini memiliki karakter lintasan yang beragam.

Ilustrasi, mengemudi Mitsubishi XForce – dok.Mobilitas

Pemilihan mode ini cukup mudah, yakni cukup menekan tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode yang dipilih akan muncul layar di dasbor sehingga pengemudi akan mudah memantau.

“Fitur ini memungkinkan mobil diajak bermanuver di berbagai lintasan atau jalan melalui pengendalian terintegrasi dari Active Yaw Control (AYC). Sistem fitur itu melakukan penyesuaian tenaga penggerak pada roda depan kiri dan kanan, pengendalian traksi, pengontrolan gerakan ban, kendali mesin, hingga kendali power steering sesuai dengan kondisi lintasan,” jelas pria yang akrab disapa Bei itu.

Cara kerjanya berbasis  sistem pemograman di komputer, sehingga sangat akurat. Terutama dalam merespon kondisi topografi dan lintasan di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Terlebih, lanjut Bei, proses pengembangan fitur ini dilakukan melalui serangkaian riset dan uji coba di berbagai lokasi di ASEAN. Sehingga, kehadirannya akan sangat bermanfaat agar berkendara di berbagai kondisi lintasan tetap aman dan nyaman.

Kontributor Mobilitas juga telah membuktikan fungsi dan kegunaan fitur tersebut saat menjajal Mitsubishi XForce di Bridgestone Proving Ground Track, Karawang, Jawa Barat, Kamis (7/9/2023). Hasilnya, di ragam lintasan Wet, Gravel, Mud, dan Normal sistem kerja fitur tersebut benar-benar tokcer, dan manfaatnya memang nyata. (Aa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here