Meski Naik Penjualan Mobil di November Belum Kalahkan Agustus, Ini Gegaranya

0
33
Ilustrasi, Toyota All New Avanza - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Kinerja penjualan mobil dari diler ke konsumen selama November tahun ini lebih bagus ketimbang Oktober yang ambles dibanding September.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (10/12/2023) jumlah mobil yang diboyong konsumen ke rumah mereka di bulan November itu mencapai 82.179 unit. Jumlah ini meningkat 4,1 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang tercetak di bulan Oktober, yang sebanyak 79.451 unit.

Tetapi, penjualan ritel selama Oktober itu susut 1,9 persen dibanding jumlah penjualan ritel selama September yang mencapai 80.974 unit. Padahal, total angka ritel yang diraup oleh seluruh pabrikan mobil di bulan kesembilan itu sudah ambles dibanding angka penjualan yang dikoleksi pada bulan Agustus yang mencapai 88.865 unit.

Ilustrasi, Hyundai Creta di Indonesia – dok.Istimewa

Adapun total penjualan ritel di bulan Agustus tersebut melonjak cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya yang masih sebanyak 76.335 unit. Dengan kata lain, total angka penjualan ritel yang berhasil diserok pabrikan pada Agustus lebih banyak 12.530 unit.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Minggu (10/12/2023) menyebut penjualan ritel di Agustus melonjak karena di bulan itu digelar pameran GIIAS 2023. “Apalagi pada bulan itu pengiriman mobil dari pabrik ke diler, maupun pengiriman mobil dari diler ke konsumen juga lebih lancar,” tandas dia.

Sementara, di bulan September hingga November kondisi daya beli masyarakat mulai mengalami kendala seiring dengan selektifnya perusahaan pembiayaan. Sebab, Bank Indonesia menetapkan tingkat suku bunga acuan kredit menjadi 6 persen, dan leasing pun selektif menyetujui permohonan kredit demi menghindari risiko kredit macet. (Din/Aa)