Jakarta, Mobilitas – Penjualan ke konsumen (ritel) maupun ke diler (wholesales) meningkat.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Minggu (11/9/2022) menunjukkan selama delapan bulan pertama itu penjualan ritel mencapai 637.040 unit. Jumlah ini meningkat 20,7% dibanding penjualan ritel selama periode sama 2021, yang sebanyak 527.707 unit.
Sementara wholesales pada saat yang sama mencapai 658.232 unit. Total wholesales ini menanjak 21,1% dibanding wholesales di delapan bulan pertama tahun lalu, yang sebanyak 543.424 unit.
“Penjualan ini meningkat signifikan karena di Agustus kemarin kita gelar GIIAS 2022. Selama event itu kan ada model-model baru yang diluncurkan. Apalagi, dari sisi timing juga tepat, karena setelah masa mulai tahun ajaran baru sudah dilewati,” papar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Minggu (11/9/2022).
Dengan pencapaian angka penjualan yang sebanyak itu, Jongkie mengaku optimis target penjualan 900.000 hingga akhir tahun bakal tercapai. Pasalnya, saat ini Gaikindo juga menyiapkan sejumlah lanjutan dari rangkaian GIIAS 2022 di sejumlah kota.
Setelah di Tangerang 11 – 21 Agustus lalu, kini GIIAS 2022 akan digelar di Surbaya pada 14 – 18 September, kemudian Medan pada 5 – 9 Oktober. Setelah itu di Makassar pada 16 – 20 November.
Sedangkan soal kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku sejak 3 September lalu, Jongkie menyebut memang bisa menjadi kendala. Namun, lanjut dia, juga bisa berdampak positif, misalnya untuk penjualan mobil bermesin kecil seperti mobil murah ramah lingkungan (LCGC).
“Karena bisa saja orang yang tiap hari harus bermobil, beralih dari mobil mesin besar ke mobil itu,” kata dia. (Din/Aa)
