Jakarta, Mobilitas – Hino Motor di Indonesia akan mengungkap nama produk di Indonesia.
Dalam undangan yang diterima di Jakarta, Senin (3/7/2023) itu PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menyebut akan digelar konferensi pers “Nama Produk Hino Indonesia” dan “Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Kegiatan ini dilangsungkan di Jakarta, Senin, 10 Juli nanti.
Hanya, sampai berita ini diturunkan belum ada bocoran informasi terkait jenis produk yang yang namanya akan dipaparkan tersebut. Mobilitas belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Chief Operating Officer (COO) PT HMSI, Santiko Wardoyo saat mencoba menghubunginya.
Jika ini produk kendaraan baru, tentunya bakal semakin menambah tajamnya amunisi Hino Indonesia untuk menggempur pasar kendaraan niaga di Tanah Air. Terlebih, penjualan Hino juga terus menderu sepanjang 2022 dan di lima bulan pertama tahun ini.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (3/7/2023) menunjukkan sepanjang 2022 HMSI meraup angka penjualan produk Hino ke konsumen (ritel) sebanyak 29.880 unit. Jumlah tersebut melonjak hingga 51 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikantonginya sepanjang tahun 2021.
Data juga berbicara, di tahun 2021 itu, total penjualan ritel kendaraan Hino masih sebanyak 19.793 unit. Sedangkan di tahun 2023 ini, sepanjang Januari hingga Mei, total penjualan ritel yang dibukukan PT HSMI sebanyak 10.829 unit (naik 7,9 persen dibanding periode sama di 2022).
Pada saat yang sama, penjualan produk dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 11.541 unit. Jumlah wholesales itu menanjak 21,2 persen dibanding angka wholesales yang dikantogi pada kurun waktu yang sama di 2022.
Sebelumnya, di 18 Januari lalu, PT HMSI meluncurkan truk anyar khusus pengangkut limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dengan enam varian. (Din/Aa)
