Lima Bulan Pertama 2023, Penjualan Truk dan Bus Scania Meroket di Indonesia

0
1292
Ilustrasi, bus Scania dengan karoseri garapan Laksana - dok.Mobilitas.id

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang bulan Mei saja, total angka penjualan ritel kendaraan Scania (terdiri truk dan bus) meroket 466,7 persen dibanding bulan yang sama di 2022.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, di jakarta, Sabtu (1/7/2023) total jumlah truk dan bus Scania yang dikirim ke konsumen (ritel) di Tanah Air mencapai 85 unit di bulan kelima itu. Sedangkan secara kumulatif dari Januari hingga Mei, total angka penjualan ritel yang diraup kendaraan asal Swedia ini mencapai 368 unit.

Jumlah penjualan ritel sepanjang lima bulan pertama itu meroket 260,8 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dikantongi Scania selama kurun waktu yang sama di 2022.

“Sebenarnya, untuk permintaan truk Scania itu di kalangan konsumen atau pengusaha masih tinggi. Tetapi, mungkin di faktor delivery (pengirimannya) yang ada kendala. Dan itu yang tahu persis internal Scania di Indonesia tentunya,” ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Truk buatan Scania yang dijual di Indonesia – dok.Istimewa

Kondisi serupa terjadi di pasar bus. Menurut Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan, permintaan sasis bus Scania di Tanah Air faktanya masih tinggi. Bus merek asal Soltaderje, Swedia, itu masih diminati pengusaha angkutan bus.

“Mungkin delivery atau apa di tahun lalu ada hambatan atau bagaimana. Saya secara pribadi tidak tahu persis. Tetapi, secara umum, sasis bus Scania itu masih dimintai dengan segala keunggulan yang ditawarkan,” ucap pria yang juga Ketua Bidang Angkutan Bus di Organisasi Angkutan Darat (Organda) itu saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Sekadar informasi, di 2022 lalu, sepanjang Januari – Oktober penjualan ritel Scania (terdiri dari truk dan bus) anjlok sangat dalam. Data Gaikindo yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (1/7/2023) memperlihatkan, sepanjang 10 bulan pertama itu, total penjualan ritel kendaraan Scania hanya 182 unit. Jumlah ini ambrol 63,7 persen dibanding periode sama di 2022. (Jrr/Aa)