Nestapa Penjualan Nissan di Indonesia, Kuartal I 2024 Masih Merana

0
580
Ilustrasi, logo Nissan - dok.Car Brands

Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil Nissan yang dijajakan PT Nissan Motor Distributor Indonesia (PT NMDI) sepanjang Januari – Maret tahun ini tidak lagi masuk 10 besar dalam daftar pabrikan atau merek dengan penjualan terbanyak.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (19/4/2024) Nissan kini hanya bercokol di urutan ke-18. Posisi itu baik dalam penjualan unit dari pabrik ke dealer (wholesales), maupun penjualan unit dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).

Fakta berbicara, selama kuartal pertama 2024 itu, angka wholesales yang diraup Nissan melalui PT NMDI hanya 354 unit. Jumlah ini ambles 28,8 persen dibanding total wholesales yang tercetak pada periode sama tahun 2023.

Sementara, di saat yang sama, angka penjualan ritel yang diserok Nissan Indonesia sebanyak 416 unit. Jumlah angka penjualan itu merosot 20,9 persen dibanding total penjualan ritel yang dikantonginya pada tiga bulan pertama 2023.

Ilustrasi, Nissan Leaf yang dijual di Indonesia – dok.Mobilitas

Selama bulan Maret saja, angka wholesales yang berhasil dikoleksi Nissan hanya 147 unit, anjlok 21,8 persen dibanding Maret 2023. Sedangkan total angka penjualan ritel di bulan itu sebanyak 202 unit, melorot 1,0 persen dibanding Maret tahun lalu.

Kinerja penjualan mobil Nissan di Indonesia tercatat memang merosot, terutama dalam tiga tahun terakhir. Data Gaikindo memperlihatkan pada tahun 2020 Nissan Indonesia membukukan penjualan ritel sebanyak 12.570 unit, namun di tahun 2021 anjlok menjadi 6.185 unit.

Pada tahun berikutnya atau tahun 2022 kembali anjlok menjadi 3.529 unit. Bahkan di tahun 2023 semakin anjlok dengan total penjualan hanya 1.824 unit. (Din/Aa)