Penjualan Motor BMW Naik Tipis di Dunia, Tapi Melonjak 20,4 Persen di India

0
44
Sepeda motor BMW G310 RR model 2023 yang diproduksi di India bersama TVS Motor Company - dok.Cycle News

Jakarta, Mobilitas – Bayerische Motoren Werke (BMW) Motorrad itu mengklaim jumlah penjualan selama tahun 2023 itu merupakan yang tertinggi dalam sejarah.

Laporan kinerja penjualan tahunan BMW Motorrad yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Selasa (23/1/2024) menyebut sepanjang tahun 2023 itu, 209.257 sepeda motor BMW terjual di pasar global. Jumlah ini meningkat tipis 3,1 persen dibanding jumlah penjualan yang dibukukan pada tahun 2022.

Dari sederet model yang dijajakan pabrikan asal Jerman itu, model BMW R 1250 GS, GS Adeventure, dan BMW R 1.1300 GS laku paling banyak, 60.535 unit. “Kemudian model empat silinder terjual sebanyak 25.194 unit,” bunyi keterangan pabrikan.

Sementara, model skuter BMW CE 04, BMW C 400 GT, dan BMW C 400 X laku sebanyak 20.460 unit. Jumlah itu disebut meningkat 17,9 persen dibanding tahun 2022.

BMW R 1250 GS – dok.Istimewa

Penjualan terbanyak masih dibukukan di pasar lokal Jerman dengan total 24,176 unit, naik super tipis 0,2 persen. Lalu Prancis sebanyak 21.668 unit (naik 2,1 persen), Spanyol 12.716 unit (naik 1,7 persen), Italia sebanyak 16.179 unit (naik 3,3 persen), dan Cina yang membukukan penjualan sebanyak 15.832 unit (naik 2,8 persen).

Setelah itu sejumlah negara lain dengan tingkat kenaikan yang bervariasi. Tetapi, yang paling fenomenal adalah kenaikan penjualan di India yakni 20,4 persen. Meski total jumlahnya hanya 8.768 unit.

Di negara dengan jumlah penduduk 1,425 miliar jiwa itu motor BMW banyak dibeli konsumen karena ada versi berbanderol murah yang dikembangkan dan diproduksi bersama antara BMW dengan pabrikan lokal TVS Motor Company. Mereka menjalin kongsi sejak April 2013.

Kerjasama itu telah menghasilkan sejumlah model dengan mesin di bawah 500cc, dan selain dijual di India juga diekspor ke sejumlah negara. Mereka adalah BMW G 310 R, BMW 310 GS, dan BMW G310 RR. (Jrr/Aa)