Penjualan Toyota di Jepang Anjlok, Kinerja Mobil Andalan Rontok

0
594
Ilustrasi, Toyota Yaris Cross Z Adventure - dok.Istimewa

Tokyo, Mobilitas – Sebelumnya Toyota sempat terguncang setelah Daihatsu (yang merupakan bagian anak usahanya dan memproduksi sebagian mobil Toyota) terbukti melakukan manipulasi aspek keamanan mobil dalam proses sertifikasi.

Permasakahan semakin berat karena Toyota juga terbelit masalah lain, saat mesin diesel yang diproduksi oleh Toyota Industries Corporation telah dimanipulasi data semburan tenaga dan tingkat emisinya. Pada 29 Januari 2024, Toyota Motor Corporation mengumumkan penemuan fakta manipulasi itu dan menyebut sedikitnya ada 10 model mobil yang mesinnya terkait dengan skandal tersebut.

Namun, meski tidak semua mobil Toyota terkait dengan skandal tersebut ternyata penjualan mobil Toyota sepanjang Januari hingga Maret atau kuartal pertama 2024 ini anjlok. Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (11/4/2024) menunjukkan selama tiga bulan pertama itu total angka penjualan yang diraup Toyota sebanyak 326.854 unit.

Ilustrasi, Toyota Raize yang juga dijual PT TAM – dok.Istimewa

Jumlah angka penjualan tersebut anjlok hingga 29,8 persen dibanding total angka penjualan yang diseroknya selama kurun waktu yang sama pada tahun 2023. Walau demikian, Toyota tetap menjadi pabrikan dengan pangsa pasar terbesar yakni 28,9 persen, karena merek ini merupakan pabrikan yang menjajakan varian model dan tipe mobil terbanyak di Jepang.

Tetapi, yang pasti, sejumlah mobil kondang penjualannya rontok selama Januari – Maret tahun ini, jika dibanding periode sama tahun 2023. Mereka adalah:

Toyota Corolla Cross : 46.156 unit (anjlok 8,8 persen)
Toyota Yaris Cross : 42.228 unit (anjlok 20,1 persen)
Toyota Sienta : 27.905 unit (anjlok 25,9 persen)
Toyota Harrier : 19.093 unit (anjlok 19,6 persen)
Toyota Noah : 18.700 unit (anjlok 29,1 persen)
Toyota Voxy : 17.929 unit (anjlok 32,4 persen)
Toyota Alphard : 17.542 unit (anjlok 3,4 persen)
Toyota RAV4 : 7.883 unit (anjlok 57,9 persen)
Toyota Raize : 5.278 unit (anjlok 68 persen)
Sumber : JADA, JAMA, 2024. (Din/Aa)