Penjualan Wuling di Cina Ambles 27,4 Persen, Hanya Bertengger di Urutan 13

0
1467
Ilustrasi, logo Wuling - dok.Wuling

Beijing, Mobilitas – Pada semester pertama tahun ini (Januari hingga Juni), penjualan mobil di Cina menanjak 9,8 persen dibanding tahun lalu.

Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (15/7/2023), menunjukkan di rentang Januari hingga Juni tahun ini 13.239.031 mobil terjual di Republik Rakyat Cina. Dari jumlah tersebut, 11.268.023 di antaranya mobil penumpang dan 1.971.008 sisanya merupakan kendaraan komersial.

Pabrikan lokal, yakni Build Your Dream (BYD) masih mencatatkan diri sebagai pabrikan dengan penjualan terbanyak, dengan total 220.600 mobil. Kemudian, pabrikan asal Jerman, Volkswagen, berada di urutan kedua setelah melego 192.070 mobil (meski ambles 16,6 persen dibanding semester I 2022).

Sementara, Toyota hanya bertengger di posisi ketiga. Pabrikan asal Jepang itu menjual 157.068 mobil (ambles 14,2 persen).

Mobil listrik Wuling Hongguang Mini EV – dok.Istimewa

Sedangkan pabrikan mobil asal Guangzhou, yang juga kondang di Indonesia yakni Wuling Motors, hanya berdiam diri di urutan ke-13. Dia membukukan penjualan sebanyak 46.519 unit, ambrol 27,4 persen dibanding periode sama di 2022.

Pabrikan berlambang lima berlian ini berada di belakang pabrikan asal Eropa dan Jepang seperti Audi yang bersemayam di urutan kesembilan dengan penjualan 66.552 unit (ambles 10,8 persen). Lalu, Mercedes-Benz yang menapaki urutan 10 dengan penjualan 60.864 unit (naik 5,7 persen).

Selain itu, Wuling juga di bawah Nissan yang bercokol di urutan 11 dengan penjualan 59.096 unit (ambles 27,2 persen). Begitu pula di bawah BMW yang menduduki urutan 12 setelah menjual 59.038 unit atau naik 1,1 persen dibanding semester I tahun lalu. (Jrr/Aa)