Paris, Mobilitas – Penjualan di luar pasar Eropa terutama di Asia-Pasifik, naik 4% dibanding 2021.
Data penjualan yang dirilis pabrikan dan dikutip Mobilitas, Kamis (2/1/2023) menunjukkan, total jumlah mobil yang terjual sebanyak 1.056.182 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 27,4% terjual di pasar luar Eropa.
“Penjualan di luar Eropa meningkat 3,7% dibanding tahun sebelumnya. Di Eropa, satu dari lima mobil Peugeot yang terjual merupakan mobil listrik. Peugeot memimpin pasar mobil listrik segmen B dengan Peugeot e-208,” bunyi pernyataan Peugeot.
Sedangkan data JATO Dynamics yang dinukil Mobilitas, Kamis (2/1/2023) menunjukkan di Eropa sepanjang tahun kemarin, total penjualan Peugeot sebanyak 623.825 unit. Jumlah ini merosot 15% dibanding tahun 2021.
![](https://www.mobilitas.id/wp-content/uploads/2021/09/Ilustrasi-logo-Peugeot-dok.Istimewa-via-Ruetir-e1632024791437.jpg)
Sementara, di Indonesia, mobil Peugeot membukukan penjualan yang melonjak meski total jumlahnya belum mencapai angka 1.000 unit. Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Kamis (2/1/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – November jumlah mobil Peugeot yang terjual ke diler (wholesales) sebanyak 433 unit.
Jumlah ini meroket 91,6% dibanding periode sama di 2021. Adapun mobil yang terjual ke konsumen (ritel) pada saat yang sama juga sebanyak 433 unit, juga melonjak 91,6% dibanding 2021. (Din/Aa)