Jakarta, Mobilitas – Namun, jumlah penumpang sepanjang tahun 2022 itu belum bisa melampui sebelum pandemi Covid-19.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (3/2/2022) menunjukkan, sepanjang Januari – Desember 2022, jumlah penumpang kereta api di Tanah Air mencapai 277,12 juta orang. Jumlah ini meroket 85,04% dibanding jumlah penumpang pada 2021, yang sebanyak 149,76 juta orang.
Dari total jumlah penumpang sepanjang 2022 itu, 217,96 juta orang di antaranya berada di wilayah Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi (Jabodetabek). Jumlah penumpang terbanyak di Jabodetabek, karena di wilayah ini kan ada Kereta Rel Listrik (KRL) yang merupakan kereta komuter yang setiap hari melayani mobilitas masyarakat.
“Jumlah penumpang kereta komuter ini sangat banyak,” papar Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1, Eva Chaerunisa, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Selain itu, di Jakarta, terdapat stasiun utama tempat keberangkatan kereta api ke berbagai tujuan di pulau Jawa. “Dan yang ketiga, tentunya animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api semakin tinggi. Hal ini karena layanan baik di dalam kereta, stasiun, maupun layanan secara online yang semakin nyaman, cepat, yang terus ditingkatkan kualitasnya,” tandas Eva.
Data BPS juga menyebut, jumlah penumpang di luar Jabodetabek sepanjang 2022 itu mencapai 54,45 juta orang, meroket 162,04% dibanding 2021 yang sebanyak 20,78 juta orang. Kemudian, jumlah terbanyak ketiga di ada di Sumatera yang mencapai 4,70 juta orang. (Dis/Aa)
