Ternyata Mobil Listrik Besutan BMW Group Laris di Cina, Ini Buktinya

0
474
Mobil listrik MINI Cooper SE - dok.Istimewa

Beijing, Mobilitas – Dari total jumlah mobil BMW Group (Merek BMW, MINI, dan Rolls-Royce) yang terjual di Negeri Tirai Bambu itu, 99.972 unit merupakan mobil listrik.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (24/3/2024) menyebut total penjualan mobil setrum BMW Group (baik listrik murni atau BEV maupun plug-in hybrid atau PHEV) itu meroket 138 persen dibanding tahun 2022.

“Total penjualan mobil listrik BMW Group di Cina pada tahun 2023 itu menyumbang 30 persen dari total penjualan mobil listrik grup di seluruh dunia,” bunyi keterangan BMW Group.

Pabrikan asal Jerman itu mencatat selama tahun 2023 itu total jumlah mobil BMW Group yang terjual di dunia mencapai 2.554.183 unit. Jumlah itu meningkat 6,4 persen dibanding tahun 2022.

Ilustrasi, mobil listrik BMW iX5 – dok.BMW Group Press Club

Menariknya, dari jumlah total mobil yang terjual di dunia tersebut, 824.932 unit dibukukan di Republik Rakyat Cina. Jumlah ini meningkat 4,2 persen dibanding total penjualan yang dibukukan di negara berpenduduk 1,423 miliar jiwa itu pada tahun 2022.

Chief Executive Officer BMW Group Cina, Sean Green, yang dilansir The Business Daily, belum lama ini mengatakan hadirnya produk baru dengan teknologi terkini yang gencar memabnjiri pasar Cina menjadikan persaingan yang terjadi sangat ketat pada tahun 2023.

” Dan ternyata kami berhasil membukukan peningkatan penjualan, terutama di segmen kendaraan elektrifikasi. Ini sekaligus membuktikan betapa teknologi dan keunggulan kami diakui pasar,” kata dia. (Din/Aa)