Washington, Mobilitas – Pabrikan motor asal Hinckley, Inggris, itu menyebut telah menerima keluhan dari pemilik motor pada 23 Februari lalu.
Kemudian, seperti disebut dalam pengumuman Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (26/8/2023) Triumph Motorcycles mengaku telah melakukan investigasi atas laporan tersebut. Hasilnya, pada 23 Juli 2023, semua keluhan dan masalah telah terverifikasi, sehingga diputuskan dilakukan recall.
Laporan Triumph menyebut total jumlah motor (Trident 660 dan Tiger Sport 660) mencapai 7.541 unit. Rinciannya Trident 660 yang bermasalah adalah model tahun 2022 – 2024 yang diproduksi pada 6 Januari 2021 hingga 27 Juli 2023.
Kemudian Tiger Sport 660 yang diidentifikasi mengalami masalah adalah model tahun 2022-2024. Mereka diproduksi pada 3 Agustus 2021 dan 4 Agustus 2023.
“Semua unit motor yang teridentifikasi masuk dalam daftar recall itu teridentifikasi menagalami masalah pada data Manifold Absolute Pressure (MAP). Komponen ini berfungsi untuk mengukur tekanan di intake manifold yang kemudian mengirimkan sinyal tegangan Engine Control Unit (ECU),” bunyi keterangan Triumph ke NHTSA.
Pabrikan meminta semua pemilik motor yang masuk dalam daftar recall akan diberitahu melalui surat elektronik atau dihubungi melalui telepon. Diler Triumph akan melakukan perbaikan perangkat lunak MAP dan tidak memungut biaya apapun.
Sekadar informasi, Tiger 660 merupakan salah satu model andalan penjualan pabrikan. Begitu pula dengan Trident 660 yang tercatat sebagai model baru di jajaran motor yang dijajakan pabrikan tersebut.
Data internal Triumph Motorcycles yang dilaporkan ke Asosiasi Pabrikan Sepeda Motor Eropa (ACEM) dan dinukil Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (26/8/2023) menunjukkan sepanjang 2022 lalu, Triumph berhasil menjual 83.389 motor buatannya ke konsumen di berbagai negara.
Jumlah ini meningkat 31 persen dibanding tahun sebelumnya, dan salah satu penyumbang penjualan terbanyak adalah All New Tiger Sport 660 dan Tiger Sport 1200.
Penjualan tersebut terjadi melalui 740 diler resmi Triumph yang tersebar di berbagai negara dan benua. (Din/Aa)
