Bangkok, Mobilitas – Hajatan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2024 akan digelar 27 Maret – 7 April 2024 nanti.
Keterangan resmi yang dirilis VinFast LLC belum lama ini dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (16/3/2024) di pameran otomotif tahunan di Thailand itu, pabrikan yang didirikan Pham NhatVuong itu akan memamerkan semua varian produk mobil listrik yang dibuatnya.
Dan unjuk produk secara lengkap itu sebelumnya dilakukan di Indonesia melalui Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Februari lalu.
“Sajian varian lengkap itu meliputi mobil listrik VinFast yang terdiri dari SUV segmen A hingga SUV segmen E,” bunyi keterangan pabrikan.
Mereka adalah VinFast VF 3; VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9. Semua varian tersebut merupakan mobil listrik VinFast versi setir kanan.
Chief Executive Officer (CEO) VinFast Thailand Vu Dang Yen Hang mengatakan Thailand merupakan pasar kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara, dengan permintaan mobil setrum karena dukungan kebijakan pemerintah. Bahkan menurut Asosiasi Mobil Listrik Thailand (TEVA) penjualan mobil listrik di Negeri Gajah Putih bakal melonjak dua kali lipat dibanding tahun 2023.
Sekadar informasi, data Counterpoint Research dan Federasi Industri Thailand (FTI) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (16/3/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 itu, sebanyak 76.314 mobil listrik murni (BEV) terjual di Thailand. Jumlah ini setara dengan 79 persen dari total jumlah mobil setrum baterai yang terlego di Asia Tenggara (ASEAN).
“Peluncuran mobil listrik di Thailand ini akan menandai tonggak penting dalam strategi ekspansi global VinFast. Karena kami memperkuat kehadiran di pusat otomotif paling dinamis di Asia Tenggara,” kata Vu Dang Yen Hang.
Sebelumnya, VinFast dalam pertemuan tahunan investornya menyatakan pada tahun 2024 ini pihaknya mematok target penjualan mobil listrik sebanyak 100.000 unit. Jumlah ini melonjak dibanding realisasi penjualan di 2023.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Vietnam (VAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (16/3/2024) menunjukkan sepanjang Januari – November 2023, VinFast hanya menjual mobil sebanyak 21.480 unit di pasar global. Jumlah ini jauh di bawah target yang ditetapkan, yakni 50.000 unit. (Din/Aa)
