Jakarta, Mobilitas – Meski menegaskan hingga tahun 2030 nanti masih menjadikan mobil berbahan bakar konvensional dan hybrid sebagai produk inti yang dijajakannya, namun Ferrari SpA memastikan jadwal peluncuran mobil listriknya, Elettrica, tetap tahun 2026.
Laporan laman Il.Sol.24 ORE dan The Guardian yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (11/10/2025) menyebut, di hari Kamis (9/10/2025) di markasnya – Maranello – waktu setempat Ferrari menyatakan mobil listrik bernama Elettrica itu dijadwalkan mulai dijual tahun 2026.
Pabrikan berlambang kuda jingkrak itu memperkenalkan sasis Elettrica yang siap produksi, sasis itu diperlihatkan tanpa roda dan cangkang luar.
“Elettrica dibekali empat motor, satu di setiap roda. Sumber daya ini menghasilkan tenaga setara dengan lebih dari 1.000 tenaga kuda, kata perusahaan tersebut ,” tulis dua media itu mengutip pernyataan pabrikan.
Mobil setrum ini memiliki lima kursi penumpang ini. Dia diklaim memiliki laju kecepatan hingga 310 kilometer per jam dalam (km/jam), dimana akselerasi dari kecepatan 0 – 100 km/jam hanya dalam waktu 2,5 detik.
Sementara, baterainya diklaim mampu menyokong mobil berjalan sejauh 530 km dalam sekali isi daya. Hanya, sampai kini Ferrari belum menyebut harga mobil tersebut.
Sekadar informasi, saat ini Ferrari menorehkan catatan gemilang dalam penjualan. Laporan penjualan pabrikan menyebut, di periode Januari – Agustus 2025, Ferrari berhasil menjual mobilnya sebanyak 5.660 unit di enam negara pasar utama, yaitu Amerika Serikat, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Prancis. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
