Jakarta, Mobilitas – Runtuhnya penjualan eceran dari dealer ke konsumen alias penjualan ritel mobil Honda di Indonesia tidak hanya terjadi di rentang waktu Januari – November saja, tetapi juga di bulan November sendiri.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (14/12/2025) menunjukkan di periode Januari – November 2025, total jumlah mobil merek asal Jepang itu yang terjual ke konsumen sebanyak 64,225 unit. Jumlah tersebut terperosok hingga 30,4 persen dibanding total penjualan ritel di periode sama pada tahun 2024 yang sebanyak 92.327 unit.
Sedangkan di bulan November sendiri, penjualan ritel mobil yang dijajakan oleh PT Honda Prospect Motor (PT HPM) itu sebanyak 5.505 unit. Jumlah tersebut ambrol hingga 37,2 persen dibanding penjualan ritel yang dibukukannya pada November 2024.

Tetapi fakta yang membuat miris adalah, ternyata terperosoknya penjualan eceran alias penjualan ritel di periode 2025 tersebut bukanlah kali pertama, tetapi yang kedua kalinya. Sebab di sebelas bulan pertama tahun 2024 penjualan ritel mobil Honda secara beruntun telah terperosok.
Fakta data berbicara, di Januari – November 2024, total penjualan mobil Honda di Indonesia yang mencapai 92.327 unit ternyata juga telah terperosok dibanding penjualan ritel selama sebelas bulan pertama 2023. Sebab di periode Januari – November 2023 itu, total penjualan ritel Honda masih sebanyak 116.792 unit.
Sedangkan penjualan ritel periode sebelas bulan pertama di 2023 itu sedikit meningkat dibanding periode sama di tahun 2022 yang sebanyak 112.120 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id











