David Beckham Jadi Pemilik Perusahaan Mobil Listrik Lunaz

Arif Arianto
3 Min Read
David Beckham - dok.Getty Images

Silverstone, Mobilitas – Nama David Beckham terkait dengan industri otomotif, sejatinya bukanlah hal yang baru di dengar publik dunia. Di hajatan Paris Motor Show 2018 lalu, mantan kapten tim nasional sepak bola Inggris itu didapuk sebagai endorser dari mobil buatan pabrikan nasional Vietnam, VinFast.

Dia dijadikan simbol dari produk kendaraan bermotor buatan anak perusahaan konglomerat Negeri Paman Ho, Vin Group. Namun, kabar terakhir yang yang tersiar Jumat (4/6/2021) kemarin lain dari tahun 2018 itu.

Suami mantan model dan musisi Victoria Caroline (Victoria Beckham) ini bukan lagi hanya sebagai simbol semata dan menjadi “penunjang” citra sebuah produk industri otomotif. Namun, dia kini menjadi pelaku dari industri otomotif.

David Beckham membeli 10% saham Lunaz, perusahaan elektrifikasi mobil – dok.The Guardian

Ya, David menjadi pelaku industri otomotif, sebagai investor. Pria kelahiran 2 Mei 1975 itu telah membeli 10% saham dari Lunaz Design, yakni perusahaan upcyling (yakni perusahaan pemanfaat barang bekas atau barang lawas dan tak terpakai) yang didirikan David Lorenz pada tahun 2018 di Silverstone, Inggris.

Dia bergabung dengan orang-orang yang terdiri dari pendiri maupun investor lama Lunaz seperti Barclay, Reuben Brothers, dan Alexander Dellal.

“Saya tertarik dengan perusahaan lewat pekerjaan mereka memulihkan sejumlah mobil klasik yang cantik melalui upcycling dan elektrifikasi,” ujar pria bernama lengkap David Robert Joseph Beckham itu dalam keterangan resmi Lunaz.

David Beckham saat didapuk sebagai ikon atau endorse dari mobil nasional Vietnam, VinFast – dok.The Sun

Sekali lagi, Lunaz bukanlah produsen asli mobil listrik. Namun, perusahaan ini lebih tepat disebut sebagai perekayasa mobil konvensional menjadi mobil listrik. Meski juga disebut sebagai pembuat mobil listrik.

Ekspansi Lunaz
Ada beberapa hasil karya Lunaz. Di antaranya, Bentley Continental, Range Rover Mk1 dan Rolls-Royce Phantom V. Kini perusahaan itu berniat memperluas produksinya, dengan melakukan upcycling kendaraan komersial dan akan diproduksi dalam skala massal yaitu membuat truk sampah bertenaga listrik.

Tak hanya itu. Perusahaan juga mengumumkan rencana ekspansinya. Satu di antaranya adalah rencana mendirikan Lunaz Group, yang terdiri dari tiga divisi. Pertama, Lunaz Design yang akan fokus untuk kebangkitan mobil klasik.

Salah satu mobil klasik Rolls-Royce yang diubah menjadi mobil listrik oleh Lunaz – dok.The Guardian

Kedua, Applied Technologies yang berbisnis meningkatkan armada listrik untuk angkutan massal. Ketiga, Lunaz Powertrain yang akan menyediakan modular bagi pabrikan.

Beckham selama ini memang getol berinvestasi. Dia diketahui telah menjadi salah satu pemilik akademi olahraga virtual Guild Esport yang berkantor di London. Selain itu juga memiliki saham Inter Miami dan 5% saham dari Cellular Goods.

Lantas, akankah langkahnya menanam modal di industri otomotif ini menghasilkan cuan seperti yang diharapkan? Waktu yang akan membuktikan. (Aa/Berbagai sumber)

Share This Article