Jakarta, Mobilitas– Jaguar Land Rover melalui PT JLM Auto Indonesia, 7 September kemarin meluncurkan New Range Rover Pluig-in Hybrid (PHEV) di Tanah Air.
Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini disajikan dalam dua varian yakni Range Rover PHEV SE dan Range Rover Autobiography Long Wheel Base (LWB) ini dibanderol Rp 5,2 miliar dan Rp 5,7 miliar. Harga sebesar itu, masih bersifat off the road.
“PT JLM Auto Indonesia meluncurkan Plug-in Hybrid terbaru dari Range Rover yang menghadirkan pengalaman berkendara terbaik dan ramah lingkungan,” ungkap President Director PT JLM Auto Indonesia, Gerry Kertowidjojo.
Secara tampilan kedua varian tersebut mirip. Namun, sebagai varian tertinggi Range Rover PHEV Autobiography LWB menyandang fitur lebih mewah.
Konsol tengah di bangku baris kedua telah dilengkapi peranti dengan teknologi terkini yakni layar sentuh (touschscreen). Selain itu, perangkat audionya juga lebih canggih.
Meski keduanya sama-sama menggunakan pelapis jok perforated semi-aniline. Kedua varian juga head unit dengan layar sentuh, meski ukurannya berbeda, dimana varian pertama layarnya berukuran 13,1 inchi dan varian kedua 13,7 inchi.
Jaguar Land Rover (JLR) juga mencangkokan mesin yang sama untuk kedua varian tersebut, yakni mesin bensi 3.0 liter enam silinder yang diimbuhi turbocharged. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 382 hp yang disalurkan ke roda menggunakan transmisi otomatis 8 tingkat percepatan.
Mesin mobil dengan sistem penggerak empat roda (AWD) itu dipadu dengan motor listrik berdaya 160 kW. JLR mengklaim jika mobil hanya menggunakan sumber tenaga dari motor listrik itu, akan mampu berjalan sejauh 113 kilometer.
Sementara konsumsi bahan bakar mobil jika menggunakan sistem PHEV ketika dijalankan, hanya butuh bahan bakar minyak (BBM) 0,8 liter untuk menempuh jarak 100 kilometer. Kemampuan inilah yang disebut membuktikan betapa mobil ini ramah lingkungan.
JLR menyebut, hasil tes internalnya diketahui dua varian tersebut mampu berakselerasi dari 0 – 100 kilometer per jam (kpj) hanya dalam waktu 7 detik. Keduanya juga sanggup mekesat hingga kecepatan 225 kpj.
Dengan kehadirannya di Indonesia, dua varian Range Rover PHEV itu tentu menjadi amunisi JLR untuk meraup angka penjualan lebih banyak lagi.
Sekadar informasi, data internal JLR yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (9/9/2023) menunjukkan sepanjang kuartal pertama tahun fiskal 2023/2024 ( April – Juni 2023) pabrikan asal Inggris – yang telah diakuisisi Tata Motors India – itu meraup angka penjualan ke diler (wholesales) sebanyak 93.253 unit (tidak termasuk penjualan di Cina).
Jumlah penjualan itu meningkat 30 persen dibanding penjualan pada periode sama di kuartal pertama tahun fiskal 2022/2023 (April – Juni 2022). Pada saat yang sama penjualan ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 101.994 unit, naik 29 persen dibanding tahun fiskal 2022/2023. (Cvt)
