Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil elektrifikasi atau yang secara umum disebut mobil listrik (listrik baterai atau BEV maupun plug-in hybrid atau PHEV) Build Your Dream (BYD) itu didominasi BEV.
Data hasil penelitian TrendForce dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Minggu (10/9/2023) menunjukkan, sepanjang Januari hingga Agustus tahun ini, BYD menjual 1.972.184 mobil bersumber tenaga setrum. Jumlah itu terdiri dari 1.78.352 kendaraan penumpang dan 8.832 kendaraan komersial.
“Dari total jumlah mobil yang terjual tersebut, 50,31 persen atau 897.220 unit merupakan mobil listrik murni (BEV), dan 49,69 persen atau 886.132 unit merupakan plug-in hybrid atau PHEV,” bunyin keterangan data riset tersebut.
Kabar menarik dari BYD bukan hanya posisinya sebagai pabrikan dengan penjualan mobil elektrfikasi (BEV dan PHEV) terbanyak di dunia. Namun pabrikan asal Shenzhen, Cina, yang didirikan oleh Wang Cuanfu juga moncer di Jepang.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Minggu (10/9/2023) menunjukkan, sejak menjual mobilnya di Negeri Matahari Terbit itu pada 31 Januari 2023, hingga akhir Agustus tahun ini pabrikan yang berdiri 10 Februari 1995 ini berhasil melego 744 mobil listrik. Sepanjang Agustus saja, 88 unit mobil setrum BYD laku di negeri itu. (Din/Aa)
