ICCU Bermasalah, Hyundai Recall Ratusan Ribu Ioniq 5 dan Ioniq 6

0
238
Illustrasi, Hyundai Ioniq 6 - dok.US News

Washington, Mobilitas – Penarikan untuk perbaikan (recall) dua mobil listrik Hyundai Motors itu dilakukan secara global alias di berbagai negara di mana keduanya dijual.

Laporan Carscoops dan The Detroit News yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (16/3/2024) menyebut jumlah 600.000 unit mobil listrik yang di-recall itu bukan hanya Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 saja. Tetapi, juga mobil listrik lainnya yang dibuat oleh merek di bawah payung Grip Hyundai, seperti Genesis dan Kia.

“Mobil listrik merek Genesis yang di-recall adalah Genesis GV60, kemudian GV70 dan G80 EV. Sedangkan merek Kia adalah mobil listrik Kia EV6,” bunyi keterangan Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat yang disitat dua media tersebut.

NHTSA juga menyatakan, dari total jumlah mobil setrum Grup Hyundai yang harus ditarik itu, 169.932 unit diantaranya berada di Korea Selatan. “Mereka ditengarai mengalami masalah pada ICCU (Integrated Charging Control Unit),” jelas lembaga itu.

Hyundai Ioniq 5 model 2023 di Eropa – dok.Hyundai

Sekadar informasi, ICCU merupakan komponen penting di mobil listrik, bahkan kalangan pabrikan pembuat mobil setrum menyebutnya sebagai “otak” dari mobil listrik. Sebab, ICCU berfungsi mengatur arus listrik ke baterai mobil, ketika baterai tersenut diisi daya (dicas).

“ICCU itu fungsinya menjaga atau mengontrol besaran arus listrik yang masuk ke baterai agar baterai tidak mengalami overcharge saat diisi daya. Dengan demikian baterai terhindar dari overheat atau terbakar karena panas berlebih akibat daya arus listrik yang masuk berlebih,” ungkap pakar teknologi mobillistrik Institut Teknologi Bandung (ITB), Agus Purwadi, saat dihubungi Mobilitas dari Jakarta, Sabtu (16/3/2024).

Agus menyebut, jika ICCU rusak maka mobil listrik juga akan gagal berfungsi ketika digunakan. Sebab, daya listrik di baterai yang merupakan sumber energi untuk menggerak mobil serta mengaktifkan berbagai fitur tidak tersimpan.

Ilustrasi, mobil listrik buatan Hyundai Group Genesis GV60 – dok.Istimewa via Electrek

Adapun Hyundai Motors Company mengaku akan memberitahu semua pemilik kendaraan itu untuk membawanya ke diler resmi. Hyundai akan melakukan perbaikan software ICCU secara gratis.

Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 merupakan mobil listrik Hyundai yang paling banyak terjual. Data Asosiasi Pabrikan Mobil Korea (KAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (16/3/2024) menunjukkan sepanjang tahun 2023 kemarin Hyundai menjual 268.785 mobil listrik, dimana lebih dari 70 persen merupakan Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. (Swe/Aa)