Stuttgart, Mobilitas – Bos Mercedes-AMG mengaku akan menyiapkan penggantinya.
Laman Road and Track melaporkan Chief Executive Officer AMG Philipp Schiemer, Jumat (23/9/2022), mengonfirmasi kabar disetopnya produksi mobil itu. “Produksi telah dihentikan, jadi sudah tidak tersedia lagi,” kata Schiemer.
Mercedes-AMG GT merupakan mobil keselamatan (safety car) balap Formula 1 (F1) dan mobil versi produksi tercepat kedua di sirkuit Nurburgring hingga saat ini. Dia diproduksi dalam versi coupe dan roadster.
Selain safety car, Mercedes-AMG GT juga dibuat dalam versi untuk digeber di jalan raya. Versi itu bernama GT Black Series yang dibekali mesin V8 4.0 liter twin-turbo dengan semburan tenaga hingga 720 hp.
Meski tak menyebut rincian angka penjualannya, Philipp Schiemer mengklaim mobil ini telah sukses menorehkan catatan yang gemilang dalam penjualan. “GT sukses (dalam penjualan), karenanya mudah untuk memahami kami akan membuat penerusnya,” ucap dia.
Data yang dikutip Mobilitas, Selasa (27/9/2022) menunjukkan penjualan mobil ini cukup moncer di Amerika Serikat dan di Eropa, dengan volume mencapai ribuan saban tahunnya. Meski ada dinamika naik turun. Berikut datanya:
Di Amerika Serikat:
2015: 1.277 unit
2016: 1.227 unit
2017: 1.609 unit
2018: 1.525 unit
2019: 4.048 unit
2020: 3.303 unit
2021: 3.109 unit
2022: 1.904 unit (Januari – Juni)
Sumber: NADA, 2022.
Di Eropa:
2015: 2.508 unit
2016: 2.372 unit
2017: 2.443 unit
2018: 3.569 unit
2019: 5.640 unit
2020: 3.640 unit
2021: 2.266 unit
Sumber: ACEA, 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id