Segera Dijual di Cina, SUV Listrik Aito M9 Tantang Mercedes-Benz

0
1074
Prototipe Aito M9 saat dipamerkan beberapa waktu lalu- dok.EV Arena

Chongqing, Mobilitas – Mobil ini diproduksi AITO, kongsi antara Seres Automobile (anak usaha Chongqing Sokon Industry Group) dengan Huawai.

Laporan Autohome yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (19/10/2023) menyebut, AITO telah memulai persiapan produksi SUV setrum yang diposisikan sebagai lawan dari SUV sekelas dan sejenis dari Mercedes-Benz dan Land Rover itu pada bulan Oktober ini. Proses produksi disebut-sebut menjelang penjualan perdana pada Desember nanti.

“Dalam kongsi ini Seres menangani aspek produksinya, sedangkan Huawei mengani aspek teknologi pintar termasuk motor listrik, chip, sensor, dan lainnya dari mobil tersebut,” tulis laporan itu.

Aito M9 diproduksi di pabrik Seres yang berada di Chongqing. Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi hingga 700.000 unit saban tahunnya.

SUV listrik enam kursi tersebut memiliki dimensi panjang 5.230 milimeter (mm), lebar 1.999 mm, tinggi 1.800 mm serta jarak sumbu roda 3.110 mm. Dia dibekali dua motor listrik buatan Huawei yang menghasilkan semburan tenaga hingga 390 kW atau 530 hp, plus paket baterai ternary (NMC) buatan CATL.

Prototipe Aito M9 saat dipamerkan beberapa waktu lalu- dok.EV Arena

Selain versi standar, Aito M9 juga ditawarkan dalam versi range extender (EREV). Versi ini mengusung dua motor listrik dengan semburan tenaga 496 hp dan sebuah mesin bensin 1.5 liter. Mesin tersebut berfungsi sebagai generator dan dipasangkan bersama baterai 40 kWh.

“Dengan adanya sokongan mesin yang berfungsi sebagai grnerator tersebut, maka daya jelajah Aito M9 versi ini bertambah jauh 167 kilometer,” tulis Autohome mengutip sumber di AITO.

Untuk harga, sumber itru menyebut 500.000 yuan – 600.000 yuan atau sekitar Rp 1,1 miliar – Rp 1,3 miliar (kurs 1 yuan = Rp 2.167,25). Dan keberadaannya menyusul dua mobil listrik yang telah dijajakan AITO yakni Aito M5 dan M7.

Sementara itu, data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (19/10/2023) menunjukkan, sepanjang Januari hingga September 2023 ini, AITO membukukan penjualan dua mobil itu sebanyak 37.407 unit. Jumlah tersebut merosot 9,8 persen dibanding jumlah penjualan pada periode sama di 2022.

Selama sembilan bulan pertama itu Aito M5 terjual sebanyak 24.223 unit, anjlok 38 persen dibanding periode sama di tahun lalu. Sedangkan Aito M7 laku sebanyak 13.184 unit, menanjak 54,9 persen. (Npa/Aa)