Guangzhou, Mobilitas – Mobil listrik ini diaplikasikan sebagai kendaraan komersial yang mampu mengangkut barang untuk menembus jalanan yang sulit dijangkau kendaraan reguler.
Laporan laman Carscoops, Rabu (30/8/2023) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (1/9/2023) menyebut mobil bersumber tenaga dari setrum ini mobil ini memiliki dimensi panjang 3.305 milimeter (mm). Kemudian tingginya 1.690 mm, dan lebar 1.080 mm.
Kendati berukuran mungil, namun bisa dipasangi boks hingga 1,7 meter persegi berkapasitas angkut hingga 200 kilogram. SGMW Motors atau Wuling Motors membekalinya dengan motor listrik bertenaga 27 hp.
Motor yang dipasang pada bagian depan ini dipadu dengan baterai lithium-ion berkapasitas 9 kWh dan mampu menyokongnya melaju hingga kecepatan 71 kilometer per jam. Jika baterai terisi penuh, Wuling E10 mampu ngacir hingga jarak sejauh 150 kilometer.
Kendaraan niaga listrik Wuling ini sejatinya telah diperkenalkan ke publik Republik Rakyat Cina pada 2022 lalu. Namun, Wuling Motors baru merilisnya pada 30 Agustus 2023 kemarin.
Kehadiran mobil ini tentu menjadi amunisi Wuling Motors untuk memacu penjualannya, terutama di pasar dalam negeri Cina. Sekadar informasi, sepanjang Januari – Juli tahun ini, penjualan mobil Wuling ke konsumen (penjualan ritel) melorot.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (1/9/2023) menunjukkan, selama tujuh bulan pertama merek berlambang lima berlian tersebut membukukan penjualan ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 417.546 unit. Jumlah ini anjlok 18,8 persen dibanding periode sama di 2022. (Din/Aa)
