Jakarta, Mobilitas – Penjualan mobil di Indonesia hingga Oktober tercatat meningkat dibanding tahun lalu.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Kamis (1/12/2022) menunjukkan, total penjualan mobil ke konsumen (ritel) sebanyak 822.013 unit. Jumlah ini menanjak 21,4% dibanding penjualan selama periode sama di 2021.
Fakta menarik lain di data ini adalah, munculnya nama Hyundai di daftar 10 besar merek dengan penjualan terbanyak (terlaris). Merek asal Korea ini masih jauh dari daftar itu (baik di wholesales maupun ritel).
Fakta kedua, Nissan yang sepanjang 2021 masih bercokol di urutan ke-10 dalam daftar penjualan ritel dengan total penjualan 6.185 unit, di Januari – Oktober tahun ini terlempar keluar. Pabrikan asal Yokohama, Jepang itu, hanya berdiam diri di posisi ke-12 dengan penjualan 3.211 unit (ambrol 42,2% dibanding Januari – Oktober 2021).
Fakta ketiga adalah tergusurnya Wuling. Pabrikan asal Cina ini di tahun 2021 masih bertengger di urutan kedelapan dengan total penjualan 23.920 unit, tapi di sepuluh bulan pertama tahun ini nangkring di urutan ke-10 dengan total penjualan 19.498 unit (naik 8,4% year on year).
Sementara Hyundai bercokol di posisi kedelapan. Angka penjualan ritel yang dikoleksinya 24.251 unit, meroket 889,2% dibanding Januari – Oktober 2021.
Berikut daftar 10 merek dengan penjualan ritel terbanyak di Januari – Oktober 2021:
Toyota: 264.107 unit
Daihatsu: 157.327 unit
Honda: 99.983 unit
Mitsubishi: 82.506 unit
Suzuki: 71.748 unit
Fuso: 30.748 unit
Isuzu: 27.135 unit
Hyundai: 24.251 unit
Hino: 23.299 unit
Wuling: 19.498 unit
Sumber: Gaikindo, 2022. (Jrr/Aa)
