Jakarta, Mobilitas – Mobil listrik Neta yang merupakan produksi dari Neta Auto dan di Indonesia dijajakan oleh PT Neta Auto Indonesia diperkenalkan sejak Agustus 2023.
Namun, mobil setrum yang diperkenalkan ke publik melalui hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 itu, baru resmi dijual pada 10 November 2023, dan baru satu model yang dijajakan yakni Neta V. Mobil asal Republik Rakyat Cina itu dibanderol Rp 379 juta on the road Jakarta.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (27/2/2024) menunjukkan sejak diperkenalkan hingga akhir Desember 2023, mobil setrum Neta laku sebanyak 181 unit. Sebelumnya, Brand & Markering Director PT Neta Auto Indonesia, Yusuf Anshori, di Kelapa Gading, jakarta Utara, 27 November mengaku oihaknya telah menerima pesanan 250 unit mobil.
Sementara di tahun 2024, pada bulan perdana alias bulan Januari, mobil Neta V yang terjual dari pabrik ke diler (wholesales) sebanyak 39 unit. Sedangkan yang terjual dari diler ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 33 unit (tentu belum bisa dibandingkan dengan tahun lalu, mengingat merek ini baru berjualan pada November 2023).
Sedangkan merek mobil listrik Seres (yang merupakan bagian dari grup Dongfeng Sokon alias DFSK) yang dijajakan oleh PT Sokonindo Automobile sepanjang Januari membukukan wholesales sebanyak 27 unit. Adapun mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) di bulan yang sama juga 27 unit.
Mobil setrum seres yang berasal dari Cina itu, mulai diproduksi di Indonesia pada 15 Desember 2023 lalu. Mobil tersebut diproduksi di pabrik DFSK yang berada di Cikande, Serang, Banten.
Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, belum lama ini mengatakan ada dua tipe Seres E1 yang dijual di Indonesia. Mereka adalah DFSK Seres E1 Type B yang dibanderol Rp 189 juta dan DFSK Seres E1 Type L yang dihargai Rp 219 juta on the road Jakarta. (Din/Aa)
