Mobilitas.id
No Result
View All Result
  • Mobility
  • Bisnis
  • Model Baru
  • Tips
  • Pedia
  • Sosok
  • Mobility
  • Bisnis
  • Model Baru
  • Tips
  • Pedia
  • Sosok
No Result
View All Result
Mobilitas.id
Home Mobility

Pabrikan Mobil Mewah pun Kini Berlomba Hijrah ke Mobil Listrik

Arif Arianto by Arif Arianto
23/10/2021
in Mobility
A A
0
Pabrikan Mobil Mewah pun Kini Berlomba Hijrah ke Mobil Listrik

Ilustrasi, Aston Martin - dok.Twitter

Share on FacebookShare on Twitter

London, Mobilitas – Industri otomotif pembuat mewah di dunia, hampir setengah lebih ada di benua Eropa. Kini, merek tengah berusaha keras untuk menyesuaikan diri dengan tatanan baru dalam produk yang ramah lingkungan yang ditetapkan oleh Komisi Eropa dalam rangka menuju kondisi netral karbon (tanpa emisi gas CO2) pada tahun 2050 nanti.

Bahkan, seperti dilaporkan media penyiaran publik Jerman, Deutsche Welle, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen secara tegas menyatakan Uni Eropa akan mengurangi emisi karbon hingga 55% – dibanding level di tahun 1990 – pada pada tahun 2030 nanti.
“Uni Eropa menargetkan untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050. Saat ini Eropa telah membuat kesepakatan hukum untuk mencapai target tersebut,” papar von der Leyen.

Artinya, semua produk yang menghasilkan emisi CO2 bakal lenyap di benua tersebut. Kalau pun pabrikan masih nekat membuat dan menjajakan, dipastikan tak bakal laku karena tak ada konsumen yang sudi membeli karena memang tak bisa dipakai.

Lalu-lintas di salah satu negara ERopa – dok.Istimewa via RideApart

Fakta inilah yang memantik para pengelola pabrikan mobil – tak terkecuali mobil kalangan atas atau mobil mewah – untuk segera bergegas menuju era itu, beradaptasi. Karena, mereka juga tak ingin musnah tinggal nama karena produknya tak laku.

Kini, sejumlah pabrikan tercatat telah mengumumkan tekad dan targetnya untuk memproduksi dan menjual mobil listrik. Karena pilihan memang hanya dua, beradaptasi atau tersingkir lalu layu dan kemudian mati.

Aston Martin hingga Bentley
Seperti dilaporkan laman China Daily dan Reuters, Jumat (22/10/2021), Chief Executive Officer (CEO) pabrikan mobil mewah asal Inggris – Aston Martin – Tobias Moers dalam Reuters Events Automotive Summit tegas-tegas menyatakan, pada tahun 2030 nanti setengah lebih mobil yang dijual Aston Martin adalah mobil listrik.

“Saya akan mengatakan minimal 50% dari penjualan kami pada tahun 2030 nanti adalah mobil listrik, bahkan mungkin lebih,” kata Moers, di London, Inggris, Selasa (19/10/2021).

Aston Martin Victor 2021 – dok.Autocar

Moers tak memungkiri kini otomotif global sedang berada dalam percepatan peralihan dari bahan bakar bensin dan diesel ke tenaga baterai. Pilihannya ada dua, mengikuti tren atau tertinggal dan mati.

Sebelumnya, di akhir September lalu, pabrikan asal Inggris lainnya – Rolls-Royce – juga mengumumkan hal yang sama. Dia menyatakan akan berhenti menjual kendaraan berbahan bakar bensin pada tahun 2030, untuk selanjutnya memproduksi dan menjajakan mobil listrik baterai.

Bahkan Rolls-Royce telah mengumumkan nama mobil listrik pertama buatannya, Spectre. Meski mobil itu baru akan dijual dua tahun mendatang.

Logo Rolls-Royce – dok.Shutterstock via Luxury Viewer

Dua pabrikan asal Inggris itu bukanlah pabrikan yang secara tegas menyatakan akan hijrah ke mobil listrik. Produsen mobil lainnya, yakni Bentley – yang kini dimiliki Volkswagen (VW) – adalah produsen mobil mewah Inggris pertama yang mengumumkan rencana beralih ke mobil bertenaga dari setrum itu.

“Semua mobil Bentley akan menjadi mobil hybrid dan plug-in hybrid pada tahun 2026, lalu akan menjadi listrik murni atau listrik baterai pada tahun 2030,” ujar CEO Bentley, Adrian Hallmark, pada November 2020 lalu.

Sketsa mobil listrik pertama yang bakal dibuat Bentley – dok.Autocar

Produsen super car
Sedangkan pembuat super car asal Maranello, Italia – Ferrari SpA – telah meluncurkan mobil plug-in hybrid pertamanya pada bulan Juni lalu. Pabrikan berlambang kuda jingkrak ini menjanjikan model listrik penuh pertamanya akan hadir pada tahun 2025 nanti.

“Ini adalah proses yang telah dimulai beberapa tahun lalu. Kami sedang bekerja untuk mengatasi regulasi dan tugas mengurangi emisi,” kata Kepala Pemasaran dan Komersial Ferrari, Enrico Galliera.

Ilustrasi, kokpit Ferrari J50 – dok.Carscoops

Perusahaan lain milik VW – Porsche – bahkan telah menawarkan model listrik yang disebut Taycan ke berbagai belahan dunia. Lamborghini, merek lain milik Volkswagen, mengatakan akan meluncurkan mobil listrik pertamanya pada tahun 2025 nanti. (Jrr/Vto/Aa)

Tags: Aston Martinmobil listrikMobil listrik Aston Martinmobil listrik Bentleymobil listrik Ferrarimobil listrik Lamborghinimobil listrik Porsche
Previous Post

Honda Rebel 250cc S Edition Nongol, Harga Rp 60 Jutaan

Next Post

Supir Salah Injak Pedal Gas Saat Parkir, Lamborghini Ini Nyebur ke Danau

Arif Arianto

Arif Arianto

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Next Post
Supir Salah Injak Pedal Gas Saat Parkir, Lamborghini Ini Nyebur ke Danau

Supir Salah Injak Pedal Gas Saat Parkir, Lamborghini Ini Nyebur ke Danau

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Gokil, Januari – November 2023 BYD Sudah Jual 2,68 Juta Lebih Mobil Listrik
  • Ini 10 Mobil Listrik Baterai Terlaris di Cina, Tesla Model Y Urutan Pertama
  • Januari – November 2023, Penjualan Bus Listrik BYD Ambles 14 Persen
  • Bikin Pabrik di Thailand, Awal 2025 Mobil Listrik Changan Gempur ASEAN
  • Ini 10 Pickup Double Cabin Terlaris di Dunia 2023
Mobilitas.id

© 2021-2023 Mobilitas.id

Navigate Site

  • About
  • Contact Us
  • homepage
  • newhome
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • About
  • Contact Us
  • homepage
  • newhome
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021-2023 Mobilitas.id