Berlin, Mobilitas – Jerman saat ini dikenal sebagai salah satu negara dengan teknologi otomtif terbaik di dunia.
Sejumlah pabrikan mobil kondang dunia dengan produk kelasa atas alias mewah berasal dari Negeri Panzer ini. Meski untuk soal penjualan, tak hanya produk merek lokal saja yang dibeli oleh masyarakat dengan ekonomi terbesar di Eropa itu.
Permintaan mobil di negara itu, juga mengalami pasang surut seperti di negara-negara lain seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Termasuk di periode Januari – Oktober tahun ini.
Data Otoritas Transportasi Federal Jerman (KBA) yang dikutip Mobilitas, Minggu (6/11/2022) menunjukkan, selama sepuluh bulan pertama itu total penjualan mobil (tidak termasuk kendaraan komersial bus dan truk) ke konsumen (ritel) di Jerman mencapai 2.076.527 unit. Jumlah ini melorot 5,5% dibanding periode sama di 2021.
Volkswagen masih tercatat sebagai pabrikan dengan penjualan terbanyak dengan total 384.648 unit. Dia disusul Mercedes-Benz yang bertengger di urutan kedua setelah berhasil menjual 187.667 unit.
Audi yang melego mobil buatannya sebanyak 169.158 unit bercokol di posisi ketiga. Dia dibuntuti BMW yang bersemayam di urutan keempat setelah menjual 168.336 unit.
Sementara posisi kelima ditempati Skoda yang di Januari – Oktober itu berhasil menjual 120.302 unit. Di daftar 10 besar pabrikan dengan penjualan terbanyak ini juga terdapat merek dari Amerika Serikat – yakni Ford- yang nangkring di urutan ketujuh dengan total penjualan 108.618 unit.
Selain itu, juga ada pabrikan asal Asia yakni Hyundai dan Toyota. Namun, sehingga akhir Oktober kemarin, penjualan Hyundai “mengasapi” alias jauh meninggalkan Toyota, dengan selisih penjualan 19.000 unit lebih.
Hyundai meraup angka penjualan ritel sebanyak 84.024 unit dan mendiami urutan kesembilan. Adapun Toyota mengantongi angka penjualan 64.744 unit. (Din/Aa)
